Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Tingkatkan Waspada Terhadap Lonjakan Covid-19

- 29 April 2021, 08:32 WIB
Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk meningkatkan waspada dan aturan pengendalian lonjakan Covid-19.*
Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk meningkatkan waspada dan aturan pengendalian lonjakan Covid-19.* /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

PR CIREBON - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia untuk fokus menekan laju kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, Kamis, 29 April 2021.

Terutama, Jokowi mengimbau seluruh kepada daerah, dalam suasana mudik hari raya Idul Fitri 2021, perlu meningkatkan mengenai pengaturannya.

Jokowi meminta kepala daerah untuk mengarahkan kepada otoritas daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Mata Munarman Ditutup Saat Ditangkap Densus 88, Polri: Sesuai SOP Penangkapan Teroris

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyinggung kenaikan kasus lonjakan yang eksponensial di India beberapa waktu silam.

Ia mengatakan bahwa padahal pada bulan Januari lalu, negara tersebut berhasil melandaikan kurva kasus Covid-19 melalui kebijakan micro lockdown.

Berdasarkan hal tersebut, Jokowi mengatakan bahwa harus menjadi kehati-hatian bagi masyarakat Indonesia, terutama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-17 Puasa: Al-Quran Kitab Kebahagiaan

"Sekecil kasus aktif apapun yang terjadi di provinsi, jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angka perharinya," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa begitu angka kasus meningkat sedikit, pihak otoritas daerah harus segera menekan kurva kembali, sehingga dapat terus menurun.

Kemudian, Jokowi mengatakan bahwa masyarakat harus berhati-hati pula dengan suasana libur panjang.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: PSG vs Man City, Dua Gol Apik Pasukan Pep Guardiola Sukses Raih Kemenangan

Ia menjelaskan ada empat libur panjang yang terjadi di tahun lalu, terdapat potensi kenaikannya melonjak, yaitu libur Hari Raya Idul Fitri, libur Agustus, libur Oktober, dan libur tahun baru.

Jokowi menyebut, daerah-daerah yang sedang terjadi kenaikan kasus Covid-19, di antaranya Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung, dan Riau.

Ia menegaskan bahwa pemerintah selalu mengikuti grafik perkembangan kasus terbaru Covid-19 setiap hari.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Sumbangan Ventilator ke India Dinilai Kurang hingga Nagita Slavina Buat Ratusan Camilan

Selain itu, Jokowi menjelaskan, pada Januari, kasus kenaikan mencapai 14.000 sampai 15.000 kasus harian, sementara bulan ini kenaikan perhari hanya mencapai 4.000-5.000 kasus.

"Saya pantau di Wisma Atlet, kenaikan mencapai 92 persen, sementara kini (dua minggu lalu) menjadi 25-26 persen," ujarnya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta otoritas daerah dan masyarakat bersinergi terhadap penerapan protokol kesehatan di lingkungannya.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru 29 April 2021, Dapatkan Hadiah Akhir Bulan dari Garena

Kemudian, ia mengharapkan partisipasi penuh dari masyarakat untuk disiplin dan bijak dalam menyikapi larangan mudik tahun ini.

Jokowi menambahkan, angka orang yang masih akan memutuskan mudik, mencapai 18,9 juta, angka tersebut baginya masih tinggi sehingga perlu kesadaran masyarakat demi kepentingan bersama.

Ia yakin semua pihak, terkhusus kepala daerah dan jajarannya, dapat terus menekan laju kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x