Sekitar pukul 07.37 WITA, MV Swift Rescue mengoperasikan Remotely Operated Vehicle (ROV) sebagai tindak lanjut dari laporan KRI Rigel 933.
Barulah pada pukul 09.04 WITA, MV Swift Rescue mendapat gambaran atau visual dari bagian KRI Nanggala 402.
Baca Juga: ARMY Siap-siap! BTS akan Comeback Bulan Mei Mendatang dengan Single Baru Ini
Visual ditemukan di kedalaman 838 meter dan memiliki jarak sepanjang 1.372 meter dari temuan pertama. Lokasi 1.372 berada di arah selatan temuan pertama.
Adapun temuan KRI Nanggala 402 berada pada titik koordinat 07◦ 48’ 56’’ LS dan 114◦ 51’ 20’’ BT.
Pada pencarian tersebut, ditemukan beberapa objek yaitu bagian buritan kapal yang terpisah dari badan utama, sirip kemudi vertikal dan horizontal, kemudi selam timbul, jangkar, dan baju keselamatan MK11 untuk awak kapal.
Baca Juga: Tampil Memukau di Grand Final, Rimar Callista Jadi Juara Indonesian Idol 2021
Sebelum insiden ini terjadi, KRI Nanggala 402 dinyatakan dalam kondisi baik dan layak beroperasi.
Namun, setelah dipastikan tenggelam, kapal selam tersebut terbelah menjadi 3 bagian.
Sebanyak 53 ABK pun dinyatakan gugur dalam menjalankan misinya bersama KRI Nanggala 402.