PR CIREBON – Insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya keluarga ABK dan TNI AL.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory menghimbau untuk melakukan audit sistem MRO pada kapal selam.
Diharapkan, dengan adanya audit ini dapat menghindari insiden terulang kembali di kemudian hari.
Baca Juga: Mengejutkan! dr. Tirta Tiba-tiba Hapus Tato, Ada Apa Ya?
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Hasbi Anshory mengemukakan pendapatnya.
“Saya mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan TNI mengaudit sistem MRO yang memperbaiki kapal selam Nanggala 402,” ujarnya pada Minggu, 25 April 2021 di Jakarta.
Diketahui MRO merupakan maintenance, repair, dan overhaul atau perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan.
Selain melakukan MRO, Hasbi Anshory juga menyarankan untuk melakukan peremajaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI.
Peremajaan ini dikenal dengan istilah Minimum Essential Forces (MEF) sebagai proses modernisasi Alutsista.
Selanjutnya gagasan peremajaan Alutsista ini akan diteruskan kepada Panglima TNI lalu kepada Menteri, sesuai dengan Permenhan Nomor 46 Tahun 2016 Pasal 13.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di India, Inggris Siap Kirim Ventilator dan Perangkat Medis Lain
MRO dan MEF ini dilakukan sebagai upaya mengevaluasi agar tidak ada lagi kejadian yang serupa dengan KRI Nanggala 402.
“Evaluasi ini penting untuk membangun strategi, kebijakan, dan penegakan hukum yang lebih baik,” tambah Hasbi Anshory.
Terkait dengan keluarga korban yang ditinggalkan, Hasbi Anshory juga berpendapat agar mereka diberi kehidupan yang layak.
“Pemerintah juga perlu segera meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga, minimal untuk bisa kebutuhan hidup lebih layak,” katanya.
Sebaiknya, anak-anak dari prajurit KRI Nanggala 402 bisa diberikan beasiswa hingga lulus sarjana oleh pemerintah.
Tak hanya anaknya, istri prajurit pun harus mendapat santunan belasungkawa serta sang prajurit sendiri dinaikkan 1 tingkat pangkatnya.***