Network
PR CIREBON - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin ikut buka suara soal dugaan penistaan agama oleh YouTuber Jozeph Paul Zhang.
Wapres Ma'ruf Amin pun mengapresiasikan langkah Bareskrim Polri yang menetapkan Jozeph Paul Zhang sebagai tersangka dugaan penistaan agama.
Apresiasi Wapres Ma'ruf Amin soal penetapan tersangka Jozeph Paul Zhang atas dugaan penistaan agama disampaikan oleh Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi.
Baca Juga: Dikabarkan Angkat Kaki dari Old Trafford, Paul Pogba Sampaikan Tuntutannya Kepada Manchester United
"Wakil presiden menanggapi sangat baik langkah-langkah kepolisian itu," ujar Masduki Baidlowi Selasa 20 April 2021.
"Tentu penanganan masalah penodaan agama yang dilakukan oleh Paul Zhang bahwa sekarang sudah dijadikan tersangka, dan mudah-mudahan ada segera ada tindak lanjut," sambungnya.
Apalagi, melihat polisi langsung merilis daftar pencarian orang (DPO) terhadap Paul Zang dan menyerahkannya kepada Interpol.
Baca Juga: Studi Penelitian: Keragaman Genetik Ikan Salmon Telah Menurun Sejak Diperkenalkannya Budidaya Ikan
Sehingga, Ia berharap dokumen DPO itu bisa dijadikan dasar Interpol menerbitkan red notice untuk Paul Zhang.
"Karena red notice sudah diproses, sehingga akan bekerja ya polisi internasional kerjasama antara Indonesia dengan polisi internasional," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam PMJ News.
Menurut Masduki Baidlowi, Wapres Ma'ruf Amin berharap masyarakat tidak terpancing dengan ujaran kebencian yang disampaikan Paul Zhang tersebut.
Baca Juga: Biografi Singkat Ibu Kartini, Sosok Pahlawan Nasional Perempuan Indonesia
Akan tetapi, Wapres Ma'ruf Amin berharap masyarakat dapat terus menjaga harmoni kehidupan keagamaan di Indonesia.
"Bagaimana mestinya menjaga Harmoni dari kehidupan keagamaan yang ada di Indonesia, (khususnya) masyarakat Islam (yang) saat ini sedang menjalankan puasa, Wapres berharap tidak teraduk-aduk emosinya hanya gara gara soal kecil itu," jelasnya.
Wapres Ma'ruf Amin menegaskan pernyataan yang disampaikan Paul Zhang tidak ada artinya sama sekali.
Pernyataan itu hanya bentuk ketidaktahuan dirinya.
"Apa yang dikemukakan oleh Paul Zhang itu, semuanya tidak ada artinya apa-apa, itu adalah menunjukkan ketidaktahuan dia terhadap masalah-masalah yang dia omongkan sebenarnya," tukasnya.***
