Anggota TNI Yonif Raider 400 Diduga Bergabung dengan KKB Papua, TNI: Aparat Akan Melakukan Tindakan

- 18 April 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi - Brigjen TNI Suswatyo membenarkan bahwa anggota TNI Yonif Raider 400 diduga bergabung dengan KKB Papua.*
Ilustrasi - Brigjen TNI Suswatyo membenarkan bahwa anggota TNI Yonif Raider 400 diduga bergabung dengan KKB Papua.* /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

Terakhir, KKB kembali melakukan penembakan terhadap salah satu pelajar SMA bernama Ali Mom di Distrik Ilaga.

Dikutip dari sumber yang sama, pelajar SMA tersebut dibacok dan ditembak di bagian kepalanya hingga tewas.

Baca Juga: Orang Lain Bangga dan Pakai Saat Arisan, Nagita Slavina Justru Gunakan Tas Christian Dior untuk Tempat Sepatu

Tidak sampai di situ, sepeda motor korban juga dibakar. Aksi penembakan yang menewaskan pelajar SMA tersebut terjadi pada Kamis, 15 April 2021.

Jika berdasarkan data tersebut, artinya ada empat orang yang meninggal di bulan ini akibat dari penembakan yang dilakukan KKB.

Sejauh ini motif penembakan yang dilakukan KKB yang disampaikan oleh Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Alqudussy adalah alasan klasik.

Baca Juga: 10 Tanda Pria Masih Mencintai Mantan Pacar dan Hanya Menggunakan Anda sebagai Pengalihan

Alasan itu berupa dugaan tidak beralasan yakni, memfitnah korbanya sebagai anggota intel dari TNI-Polri.

“Itu semua hanya alasan klasik mereka untuk menggiring opini publik supaya aksi teror mereka dimaklumi,” ujar M. Iqbal.

Sementara itu dikutip dari sumber yang sama, anggota TNI yang diduga membelot tersebut adalah Pratu Lukius Y Matuan merupakan anggota Yon Infanteri 400 Raider di bawah Kodam IV/Diponegoro.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x