Teroris Serang Mabes Polri, PBNU dan Muhammadiyah Buka Suara

- 1 April 2021, 12:20 WIB
Personel kepolisian dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 31 Maret 2021.*/
Personel kepolisian dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 31 Maret 2021.*/ /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Baca Juga: Soal Permintaan Uang Ratusan Juta pada Rizky Febian, Kuasa Hukum Teddy: Amanah Harus Disampaikan

Maka dari itu, ia mendorong agar institusi kepolisian harus lebih mempertebal pengamanan dan pengawasan dalam memberantas terorisme di Indonesia. Bukan hanya melindungi masyarakat, termasuk ancaman bagi kepolisian itu sendiri.

"Karena memang polisi merupakan aparatur keamanan yang berada di barisan terdepan dalam penanggulangan terorisme, mereka juga harus kemudian tidak hanya melindungi dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat tapi melindungi dirinya sendiri," ujarnya.

Abdul Mu’ti juga meminta segala polemik yang berkembang segera disudahi, justru kejadian ini harus menjadi media persatuan seluruh pihak dalam memberantas segala ancaman teror.

Baca Juga: Anak Pertama Irwansyah dan Zaskia Sungkar Telah Lahir, Shireen Sungkar Ungkap Harapan bagi Keponakan

"Ini menjadi perhatian kita semua, sekarang tidak ada lagi alasan kita untuk saling menyalahkan. Sekarang saatnya kita semua saling bekerja sama bagaimana agar ancaman terorisme ini segera dapat teratasi dan Indonesia dalam keadaan yang aman," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x