Pelaku Penembakan di Mabes Polri ‘ZA’, Wanita Muda Bergerak ‘Lone Wolf’ Berideologi Radikal ISIS

- 1 April 2021, 07:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan fakta-fakta terkait penyerangan terduga teroris di Mabes Polri siang tadi. Pelaku bernama Zakiah Aini disebut beraksi sendiri atau lone wolf.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan fakta-fakta terkait penyerangan terduga teroris di Mabes Polri siang tadi. Pelaku bernama Zakiah Aini disebut beraksi sendiri atau lone wolf. /Foto: polri.go.id/Divisi Humas/

PR CIREBON — Hasil olah TKP dan profiling terhadap pelaku penembakan di Mabes Polri, Rabu, 31 Maret 2021 sore. Teridentifikasi terduga teroris itu berjenis kelamin wanita, masih muda berusia 25 tahun, bernama inisial ZA.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Dikatakan Kapolri, pelaku dalam aksinya melakukan penembakan di Markas Besar Kepolisian RI hanya sendirian atau ‘lone wolf’ dan diduga berideolgi radikal ISIS.

Baca Juga: Diduga Ada Serangan Teroris, Terdengar Suara Tembakan 6-7 Kali di Mabes Polri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo membuktikannya dengan menunjukan postingan ZA di sosial media.

ZA diketahui bertempat tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.

Adapun kronologi peristiwa penembakan, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku menyambangi pos penjagaan gerbang utama Mabes Polri. Lalu, bertanya ke petugas lokasi kantor pos.

Baca Juga: 932 Jiwa Mengungsi Pasca Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu

Baca Juga: Sekjen PBB: Situasi di Suriah Mengarah ke 'Tak Ada Perang, Tak Ada Perdamaian'

Lantas, petugas yang sedang tugas piket berjaga di pos penjagaan Mabes Polri pun menunjukan kepada pelaku arah jalan menuju kantor pos.

Dituturkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pelaku kemudian seperti hendak pergi meninggalkan pos penjagaan. Tetapi, ternyata pelaku terduga teroris itu malah balik lagi dan menyerang polisi di pos penjagaan Mabes Polri.

Dan, pelaku langsung melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos penjagaan Mabes Polri, dua kali di area luar pos penjagaan, terus menembak lagi ke anggota polisi yang posisinya ada di belakang si pelaku.

Baca Juga: Pernikahan Atta-Aurel Tinggal Menghitung Hari, Anang Hermansyah Buka Suara: Tempatnya di...

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menagaskan, bahwa anggota polisi yang berada di Mabes Polri memberikan tindakan tegas terukur.

Pelaku terduga teroris itu ditembak mati langsung tersungkur jatuh terbujur kaku.

Kemudian, Tim Jihandak Gegana Mabes Polri datang dan langsung memeriksa jenazah si pelaku terduga teroris, guna memastikan tidak adanya bahan peledak atau aman dari bom.

Baca Juga: Keruntuhan Sosial dan Ekonomi di Suriah Semakin Parah, Rusia Khawatirkan Yaman dan Libya

Diketahui pula, ternyata senjata berupa pistol yang digunakan pelaku terduga teroris adaah senjata air gun. Dan, teridentifikasi sebagai anggota ‘shooting club’.

Dibeberkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pihak polisi langsung melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap si pelaku terduga teroris.

Lalu terungkap, ZA merupakan mantan mahasiswa di saah satu perguruan tinggi, tapi statusnya kini sudah drop out (DO).

Baca Juga: Bintangi Sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo Ungkap Hasil Kerja Kerasnya: Cicilan Saya Banyak

Lewat penelusuran di media sosial Instagram, pihak polisi menemukan postingan ZA yang menunjukan simbol-simbol ISIS dan tentang perjuangan jihad. Serta, ditemukan sepucuk surat wasiat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @DivHumas_Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x