Singgung Nasib Partai Demokrat Ditangan Moeldoko, Saiful Mujani: Lonceng Kematian Semakin Kencang

- 8 Maret 2021, 09:40 WIB
Peneliti Politik Saiful Mujani menyampaikan analisisnya soal Moeldoko jika jadi Ketum Demokrat
Peneliti Politik Saiful Mujani menyampaikan analisisnya soal Moeldoko jika jadi Ketum Demokrat /Kolase foto/Facebook Mujani Saiful dan Instagram @kantorstafpresiden

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tarot Reading Senin 8 Maret 2021: Aries, Taurus, Gemini dan Cancer Perhatikan Alirannya

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Hubungan Gemini di Kehidupan Keluarga: Cocok Bekerja di Bidang Komunikasi

Saya tak bisa membayangkan PD bisa besar dan bahkan terbesar pada 2009 tanpa SBY. suka ataupun tidak itu adalah fakta. Moeldoko bisa gantikan itu?” tanyanya.

Seperti mantan jendral-jenderal lainnya mimpin partai, KSP ini tak lebih dari Sutiyoso, Hendro, Edi Sudrajat, yang gagal membesarkan partai.” Sambungnya.

Lebih lanjut, Saiful Mujani juga menganalisis jika sampai Moeldoko gagal menguasai panggung 2024 itu berarti nasib Partai Demokrat juga akan tumbang.

Baca Juga: Polemik KLB Partai Demokrat, AHY: Kami Tak Bisa Meminta Bantuan Siapapun Kecuali Kepada Rakyat Indonesia

Baca Juga: Kabar Putusnya dengan Amanda Manopo Semakin Kencang, Billy Syahputra Kepergok Main Golf Bareng Wanita Cantik

Akibatnya, 2024 Partai Demokrat bisa menjadi seperti Hanura sekarang, yang hilang di parlemen setelah Wiranto tak lagi mimpin partai itu.” Ujarnya.

Menurut Saiful Mujani, hasil akhir dari manuver KSP Moeldoko ini adalah membunuh Partai Demokrat.

Partai Demokrat mati di tangan seorang pejabat negara. backsliding demokrasi Indonesia makin dalam, dan ini terjadi di bawah Jokowi yang ironisnya ia justeru jadi presiden karena demokrasi.” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x