Cak Nun Sebut Pemimpin Indonesia Keturunan Dzurriyah Nabi dan Rasul: Aku Bersangka Baik dan Optimis

- 3 Maret 2021, 12:01 WIB
Cak Nun mengatakan bahwa dirinya optimis pemimpin Indonesia merupakan keturunan Dzurriyah Nabi dan Rasul.*
Cak Nun mengatakan bahwa dirinya optimis pemimpin Indonesia merupakan keturunan Dzurriyah Nabi dan Rasul.* /Tangkapan Layar Instagram/@caknunquotes

PR CIREBON – Budayawan Indonesia Emha Ainun Najib atau yang lebih kenal disapa Cak Nun mengatakan, pemimpin Indonesia sejatinya merupakan keturunan Dzurriyah Nabi dan Rasul.

Cak Nun memang terbiasa dalam menyempaikan pendapatnya tentang Indonesia.

Pernyataan Cak Nun tersebut tidak terbatas hanya pada pemimpin Indonesia di masa lalu.

Baca Juga: Ini Cara Cek Bantuan Kuota Internet Gratis 2021 Kemdikbud untuk Telkomsel, XL, Indosat, Tri dan Smartfren!

Menurutnya, Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo (Jokowi) juga bisa saja merupakan keturunan Dzurriyah Nabi dan Rasul.

Cak Nun mengatakan bahwa dirinya optimis dan memiliki prasangka baik terhadap pemimpin Indonesia.

Sebagaimana diberitakan di Mantra Sukabumi dengan judul "Cak Nun: Pemimpin Indonesia adalah Keturunan Dzurriyah Nabi dan Rosul, Termasuk Jokowi" hal ini disampaikan langsung oleh Cak Nun melalui kutipan puja puji Indonesiaku pada Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemdikbud Lanjutkan Program Bantuan Kuota Internet Gratis hingga 3 Bulan ke Depan

"Aku bersangka baik dan optimis bahwa semua pemimpin Indonesia adalah keturunan orang-orang besar di masa lalu, bahkan tidak tertutup kemungkinan mereka adalah dzurriyah Nabi dan Rasul," tulis Cak Nun, seperti dikutip dari laman caknun.com pada Rabu 3 Maret 2021.

Tak hanya Jokowi, Cak Nun juga menyampaikan bahwa seluruh pemimpin Indonesia adalah Dzurriyah Nabi dan Rasul.

"Dari Soekarno hingga Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan yang sekarang, kekasih Allah yang disembunyikan di balik bungkus jabatan Presiden.

Baca Juga: Ini Penjelasan Mengapa Masih Harus Buat Laporan SPT Tahunan, Meski Telah Bayar Wajib Pajak!

"Insya Allah seorang Wali Mastur alias Satria Piningit yang sepanjang sejarah belum pernah ada pemimpin yang disanjung dan dibela melebihi beliau," tulis selanjutnya.

Cak Nun juga menyampaikan bahwa kita semua sangat menghormati keturunan Nabi Muhammad SAW.

Namun demikian, Caknun mengatakan bahwa kita harus berprasangka baik kepada Presiden karena Presiden kita juga keturunan orang suci di jaman dulu.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Sifat Asli Gading Marten: Jarang Pria Mengadopsi Sifat Ini

"Sebagaimana kita semua sangat menghormati dan menjunjung keturunan Nabi Muhammad saw, para Habib, Sayyid maupun Syarif, kita juga bersangka baik bahwa para Presiden kita juga keturunan wong-wong agung lan suci di jaman dahulu," tuturnya

"Dari Pak Harto ke HB-VIII hingga Mataram, Demak dan Majapahit. Dari pemimpin hari ini ke Bung Karno ke Kraton Pakubuwanan Solo hingga Sultan Agung Hanyakrakusuma yang juga bergaris dari para Wali Songo hingga Rasulullah Saw," imbuhnya.

Allah sendiri adalah As-Syakir dan As-Syakur. Maha Bersyukur atas segala kebaikan manusia.

Baca Juga: Link Live Streaming Lazio vs Torino, Inzaghi Tak Ingin Biancoceleste Kalah Lagi

Terutama manusia Indonesia, yang terbaik di antara bangsa-bangsa lain di dunia. Malu kalau kita tidak menjadikan perilaku syukur sebagai aktivitas utama hidup kita.

Kita adalah bangsa yang paling religius sedunia. Tidak ragu ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, di tengah cara berpikir ateistik dan krisis eskatologi di dunia.*** (Umam Ismail/Mantra Sukabumi)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x