Network
PR CIREBON — Juventus akan menjamu Spezia di Stadion Allianz, pada pertandingan giornata-25 Serie A Liga Italia, Rabu 3 Maret 2021, pukul 02.45 WIB.
Di leg pertama Serie A, yang pertandingannya berlangsung pada 1 November 2020 lalu, Juventus berhasil melumat Spezia di kandangnya dengan skor telak 1-4.
Dengan gol Juventus masing-masing dicetak Alvaro Morata di menit 14’, kemudian Cristiano Ronaldo menciptakan brace gol di menit 59’ dan 76’, serta satu gol lagi disarangkan Adrien Rabiot di menit 67’.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 2 Maret 2021, Klaim Hadiah Menarik Gratis dari Garena Fire Fire!
Sedangkan satu-satunya gol tuan rumah Spezia dalam pertandingan itu dicetak Tommaso Pobega di menit 32’.
Menurut catatan yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi klub, Juventus belum pernah memenangkan pertandingan tandang Serie A dengan setidaknya tiga gol sejak Februari 2019.
Dan, tidak pernah mencetak setidaknya 4 gol dalam pertandingan tandang Serie A sejak April 2018.
Cristiano Ronaldo sebagai supersub tidak pernah mencetak dua gol pun dari bangku cadangan sejak Desember 2006, brace gol terakhirnya sebagai supersub kala dia masih memperkuat Manchester United sewaktu melawan Wigan dahulu.
Brace gol yang diciptakan CR7 panggilan akrabnya, adalah brace gol untuk kedua kalinya sebagai pemain pengganti dalam karir Cristiano Ronaldo antara klub dan tim nasional.
Cristiano Ronaldo mencetak 126 detik setelah turun ke lapangan. Dan itu menjadi gol tercepat keduanya di Serie A Liga Italia.
Setelah gol tercepat pertama dicetak CR7 sewaktu Juventus berhadapan dengan Sampdoria di menit kedua, pada Desember 2018 lalu.
Namun, kemungkinan besar untuk pertandingan Juventus vs Spezia besok, Cristiano Ronaldo akan dipasang pelatih Andrea Pirlo sebagai starter, tak mungkin sebagai supersub.
Dan, tentunya diharapkan oleh seluruh pendukung Juventus, sang mega bintang Cristiano Ronaldo tak sekedar mencetak brace gol.
Kalau bisa sampai hat-trick atau bahkan quat-trick gol, lebih banyak lagi demi kebangkitan tim berjuluk si Nyonya tua dalam mempertahankan gelar Scudetto dan tiket Liga Champions musim depan.
Sekilas tentang sosok Cristiano Ronaldo yang merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik dunia.
Pemain kelahiran Portugal, 5 Februari 1985 di Funchal, Madeira, dan dia bermain untuk orang-orang seperti Andorinha, Nacional dan Sporting pada awal karir mudanya.
Baca Juga: Fasilitasi Pembelajaran Daring, Kemendikbud Beri Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021
CR7 melakukan debut Sporting di Primeira Liga pada 7 Oktober 2002, mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Moreirense.
Potensi bakat hebat dari talenta muda Portugal ini lantas terdeteksi radar tim Scouter atau pencari bibit pemain sepak bola dari tim Manchester United.
Melihatnya, dan satu tahun kemudian Cristiano Ronaldo bergabung dengan tim berjuluk Stan Merah di Old Trafford.
Cristiano Ronaldo menjadi wonderkid atau pemain muda termahal dalam sejarah Liga Inggris dan ia menerima nomor punggung 7 yang sebelumnya dikenakan bintang legendaris Manchester United, David Bekham.
Baca Juga: Fasilitasi Pembelajaran Daring, Kemendikbud Beri Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021
Cristiano Ronaldo cepat beradaptasi dan membuktikan dirinya sebagai pemain kunci tim MU dan harus dicatat bahwa dia memenangkan tiga trofi Liga Premier Inggris berturut-turut bersama Setan Merah (2006/2007, 2007/2008, 2008/2009).
Pada tahun 2008 ia membantu tim Old Trafford mengalahkan Chelsea di final Liga Champions, mencetak gol untuk pasukan Alex Ferguson di waktu reguler.
Kemudian, Cristiano Ronaldo bergabung dengan Real Madrid pada 2009 dan dia membantu raksasa Spanyol itu dengan dua trofi Liga Champions.
Pada 2016 ia memenangkan trofi Kejuaraan Eropa bersama Portugal. Pemain andalan Real Madrid mendapatkan dua penghargaan Bola Emas (2013, 2014). Dan, kini CR7 adalah pemain andalan si Nyonya Tua Juventus menjelang usia senjanya.
Baca Juga: Rumor Kuat Ezra Walian Gabung Persib dalam Waktu Dekat, Eko Maung: ‘mem-Belanda-kan’
Sementara, Spezia adalah klub profesional Italia yang berbasis di Spezia, Liguria.
Melawan Bianconeri Juventus, Spezia pun sangat membutuhkan poin untuk tetap bisa aman berada di Serie A musim depan.
Spezia merupakan tim promosi di Serie A tahun ini, setelah pada musim 2019/2020 sebelumnya, Spezia mampu mengalahkan Frosinone di final playoff Serie B.
Spezia terkenal dengan seragam kandang hitam dan putih sama seperti halnya Juventus, maka sama pula suka disebut Bianconeri.
Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Sociedad, Zinedine Zidane: Peluang Juara La Liga Itu Masih Ada
Pada tahun 2002 pemilik klub Spezia memutuskan untuk mencapai kesepakatan dengan Inter Milan yang menjadikan Spezia sebagai tim satelit bagi Inter Milan.
Hasilnya, pemain-pemain handal seperti Goran Pandev, Aco Stojkov, dan Alex Cordaz bergabung dengan Bianconeri di musim pertama.
Spezia kemudian mengalami kebangkrutan, namun pada tahun 2008 mereka didirikan kembali. Pada musim 2020/2021 Bianconeri Spezia mendapat kesempatan promosi untuk bersaing di divisi elit Italia Serie A untuk pertama kalinya.***
