PR CIREBON – Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti soal anggota Hizbut Tahrir, atau yang di Indonesia biasa disebut HTI.
Ferdinand Hutahaean kembali mengingatkan bahwa anggota HTI adalah ancaman yang berbahaya bagi bangsa Indonesia.
Pernyataan Ferdinand Hutahaean tersebut seolah diperkuat dengan adanya berita tentang Rusia yang menangkapi anggota Hizbut Tahrir.
Dalam sebuah berita dikabarkan bahwa Pemerintahan Rusia menangkapi sejumlah anggota Hizbut Tahrir dalam suatu operasi khusus.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean semakin yakin bahwa anggota HTI adalah ancaman yang berbahaya.
Menurut Ferdinand Hutahaean, pihak-pihak yang masih tetap membela HTI sesungguhnya adalah pihak yang bermental teroris.
Baca Juga: Tanggapi Santai Ancaman Cak Nun, Ferdinand Hutahaean: Cukup Tertawakan Saja
“Hanya mental-mental teroris yang merasa HTI bukan ancaman,” ujarnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu 21 Februari 2021.
Oleh karena itu, Ferdinand kerap kali menyatakan bahwa anggota HTI harus terus dipantau dan diawasi.
Bahkan bila perlu anggota HTI seharusnya diberi sanksi khusus.
“HTI adalah musuh negara, ancaman bagi kedamaian dan perbedaan maka harus dibasmi dimanapun,” pungkasnya.
Selain itu, Ferdinand sempat mendukung agar eks anggota HTI tidak memiliki hak untuk mengikuti pemilu.
Ia juga mengecam pihak pihak yang justru membela dan mendukung HTI. Bagi Ferdinand, anggota HTI adalah ancaman bagi Negara.
Baca Juga: Sentil Anies Baswedan soal Ormas Terlarang, Ferdinand Hutahaean: Apa Lebih Cinta FPI dan HTI?
Sehingga, menurutnya, eks anggota HTI yang terbukti terafiliasi dengan teroris seharusnya ditangkap dan diproses hukum.
Hal tersebut serupa dengan tindakan yang dilakukan oleh Negara Rusia. ***