Network
PR CIREBON – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan tahap awal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pasar di wilayahnya saat ini adalah sebuah penawaran.
Anies Baswedan berharap seluruh pedagang pasar dapat mengambil kesempatan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penyebarannya.
“Kita pada fase ini, fase mengundang dengan harapan ini bisa membantu untuk mencegah keterpaparan di tempat-tempat yang banyak interaksi orangnya," kata Anies Baswedan saat ditemui di Blok A Pasar Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021.
Baca Juga: Joe Biden dan Kamala Harris Sebut Harus Mulai dari Awal, Fauci Luruskan Pernyataan
Anies Baswedan mengatakan bahwa pasar adalah salah satu tempat yang paling ramai aktivitas dan interaksi orangnya.
"Saat ini di kita, kan, menawarkan ke pedagang. Nah yang ditawarkan, kan bisa diambil atau tidak," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Ia optimis bahwa seluruh pedagang akan menerima vaksinasi virus Covid-19 sehingga perekonomian di pasar-pasar dapat kembali pulih lebih cepat seperti saat sebelum pandemi.
Terkait tindakan apa yang dilakukan Pemprov DKI jika pedagang menolak, Anies Baswedan enggan menjawab.
Baca Juga: Berapi-api, Kepala Hizbullah Hassan Nasrallah Beri Peringatan untuk Balas Serangan pada Israel
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menyampaikan sikap Pemprov dalam menindak orang yang menolak disuntik vaksin virus Covid-19.
Ahmad Riza Patria menyatakan akan menindak orang yang menolak vaksinasi virus Covid-19 sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah.
"Ada diatur di pemda dan ada yang diatur oleh pemerintah pusat, ya bisa kena dua kali bagi yang menolak. Sudah kena denda dari Jakarta, dari pusat gak dapat bansos. Kita laksanakan sesuai aturan yang ada," kata Ahmad Riza Patria pada Selasa, 16 Februari 2021.***
