PR CIREBON - Derasnya hujan yang terjadi di Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengakibatkan tanah longsor.
Pasca longsor di Ngajuk ini dikabarkan memakan korban dan merusak beberapa unit rumah warga yang tinggal dibawah tebing.
Informasi terbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk melaporkan bahwa tim gabungan masih mencari 10 warga yang hilang tertimbun tanah akibat longsor.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Nganjuk pada 15 Februari 2021 pukul 20.00 WIB menyampaikan bahwa 9 warga telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, sedangkan total korban yang mengalami luka-luka berjumlah 16 warga, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman BNPB, 16 Februari 2021.
Sementara itu, warga yang mengalami luka-luka sudah mendapat penanganan medis dari puskesmas.
Setidaknya sebanyak 54 KK atau 175 jiwa terdampak longsor, sedangkan 156 jiwa mengungsi ke rumah kepala desa dan kerabat dekat.
Diketahui kerusakan bangunan yaitu sebanyak 8 unit rumah rusak berat.
Sebelumnya, warga yang dilaporkan hilang sebanyak 21 warga, kemudian dari jumlah tersebut, dua warga ditemukan meninggal dunia, sedangkan 3 lain ditemukan dalam kondisi luka-luka.