PR CIREBON - Ramainya polemik soal orang-orang yang mengkritik takut dipenjara membuat Ferdinand Hutahaean geram.
Ferdinand Hutahaean merasa selama ini belum ada yang terbukti bahwa orang yang mengkritik pemerintahan akan dipenjara.
Namun, isu yang beredar menyebutkan demikian sehingga orang-orang jadi merasa takut untuk dipenjara.
Baca Juga: Joe Biden Tertangkap Kamera Genit pada Seorang Perawat saat Konferensi Video
Ferdinand Hutahaean pun akhirnya menantang kepada publik untuk memberikan satu bukti yang membuktikan bahwa orang yang mengkritik akan dipenjara.
Melalui cuitan dalam akun twitter miliknya, @FerdinandHaean3, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com membuka tantangan tersebut untuk umum.
"Saya menantang orang-orang yang menyebut mengkritik era sekarang menakutkan karena dipenjara untuk memberikan bukti 1 orang saja siapa yang dipenjara karena mengkritik," ujarnya.
Baca Juga: Sesalkan Pernyataan Novel Baswedan Soal Kematian Ustaz Maheer, Gun Romli: Jangan Framing Jahat
Menurut Ferdinand Hutahaean, kritik itu berbeda dengan caci maki, hinaan, hoax dan pencemaran nama baik.
"Kecuali kalian pembenci @jokowi dan pemerintahannya, pasti kalian menilai caci maki, hinaan, hoax, pencemaran nama baik sebagai kritik," ujarnya.
Menurut Ferdinand Hutahaean, yang biasanya dilaporkan dan dipenjara bukanlah kritik, tetapi yang berupa cacian, hinaan, hoaks dan pencemaran nama baik.
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean meyakini bahwa yang berbentuk murni kritikan tidak mungkin sampai dipenjara.
Sy menantang org2 yg menyebut mengkritik era sekarang menakutkan krn dipenjara utk memberikan bukti 1 org sj siapa yg dipenjara krn mengkritik.
Kecuali kalian pembenci @jokowi dan pemerintahannya, pasti kalian menilai caci maki, hinaan, hoax, pencemaran nama baik sbg kritik.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 10, 2021
***