PR CIREBON - Pekan pertama di bulan Februari 2021, sejumlah wilayah di Jawa Barat diterjang hujan deras dengan waktu yang cukup lama yang mengakibatkan banjir.
Bahkan banjir merendam puluhan rumah hingga menutup akses jalan jalur Pantura, Jawa Barat.
Dengan maraknya kejadian bencana banjir di beberapa tempat di Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Jawa Barat menambah bantuan logistik dan personel kepada daerah terdampak banjir.
Baca Juga: UPDATE Perkembangan Covid-19 Indonesia, Senin 8 Februari 2021: DKI Jakarta Masih Jadi yang Tertinggi
"Sebanyak lima tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) Provinsi Jawa Barat diterjunkan ke Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, serta ke Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon," jelas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan dalam akun Instagram @bpbd_jabar pada 8 Februari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Kelima tim URC ini membawa bantuan sesuai permintaan Kabupaten/Kota yang bersangkutan, seperti perahu karet sampai paket dapur umum untuk warga dalam pos pengungsian.
Melepas keberangkatan tim URC, Dani memerintahkan agar mendata dan mengalisa warga, serta wilayah mana saja yang terdampak banjir.
"Para anggota URC diharapkan mencari kelengkapan data dan menganalisisnya," tegasnya.
Selain itu, tim juga memverifikasi kebutuhan masyarakat di lokasi bencana, apakah mereka masih membutuhkan bantuan peralatan atau personel.
Dani menegaskan bahwa setelah banjir surut, tim URC diharapkan membantu masyarakat membersihkan wilayah bekas banjir.
"Tim URC dapat membantu masyarakat dalam membersihkan bekas banjir," ujarnya.
Dalam kondisi cuaca yang masih sering kali hujan, Dani berpesan, agar tim URC tetap waspada jika terjadi banjir susulan.
"Selamat bertugas rekan-rekan, tetap jaga kesehatan," ucapnya.
Curah hujan yang tinggi sebelumnya sudah diprediksi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun wilayah lain yang terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, antara lain di Kota Semarang, Kabupaten Lombok Timur, Dompu dan Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jember di Jawa Timur dan Singkawang di Kalimantan Barat.***