Satu Suara dengan Kwik Kian Gie Soal Buzzer, Susi Pudjiastuti: Tweet Koreksi pun Akan Dibalas Jelek

- 8 Februari 2021, 05:30 WIB
Ekonom Kwik Kian Gie akui merasa takut untuk mengemukakan pendapat yang berbeda di era sekarang hingga tuai komentar Susi Pudjiastuti.*
Ekonom Kwik Kian Gie akui merasa takut untuk mengemukakan pendapat yang berbeda di era sekarang hingga tuai komentar Susi Pudjiastuti.* /Kolase Facebook/KwikKianGieID dan Dokumentasi KKP.

PR CIREBON – Susi Pudjiastuti menanggapi cuitan Kwik Kian Gie yang memberikan klarifikasi pada para buzzer atas cuitan sebelumnya.

Merasa senasib dan satu suara soal respon-respon buzzer ini, Susi Pudjiastuti pun menanggapi cuitan Kwik Kian Gie.

Pak Kwik .. Saya merasakan hal yang sama,” ujar Susi Pudjiastuti dalam bahasa inggris, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan Twitter @susipudjiastuti pada Sabtu 6 Februari 2021.

Baca Juga: Beberapa Area Bukan Langganan Banjir Ikut Terendam, Ganjar Pranowo: Kinerja Pompa Air di Semarang Belum Imbang

Sebelumnya, Kwik Kian Gie mencuit soal klarifikasinya atas kata ‘takut’ yang dicuitnya.

Kwik Kian Gie menjelaskan bahwa konteks takut disini bukan karena takut dibully ataupun dikritik balik oleh para buzzer.

Melainkan, konteks takut di sini ialah perasaan tidak nyaman atas kata-kata kotor dan kasar para buzzer.

Baca Juga: Peringatkan Soal Gerakan Nasional Wakaf Uang, Mardani Ali Sera: Hati-hati Kalau Negara Ikut Campur

Namun, alih-alih mempermasalahkan kata-kata kotor, Kwik Kian Gie mengaku akan ikut meniru gaya bicara kasar tersebut.

Menanggapi klarifikasi tersebut, Susi mengatakan dirinya tak bisa seperti Pak Kwik yang ingin mencoba berkata kasar seperti para buzzer.

Kita mungkin melakukannya sesekali di rumah, tetapi sopan santun yang kita miliki tidak akan membuat kita bisa mengatakan hal-hal seperti yang mereka katakan kepada kita,” ujar Susi.

Baca Juga: Soroti Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Hartarto Optimis Indonesia Kembali ke Zona Positif pada Kuarta I-2021

Menurut Susi, mau benar atau salah, mau sopan ataupun kasar, kritik terhadap pemerintah akan tetap dianggap buruk oleh para buzzer.

Bahkan, cuitan klarifikasi pun akan dianggap buruk oleh para buzzer.

Tapi mungkin tweet koreksi anda akan mendapat balasan yang jelek juga,” ujarnya.

Baca Juga: AHY Bongkar Urusan Internal Partai Demokrat, Teddy Gusnaidi: Menunjukkan Kepengecutan sebagai Pemimpin

Menurut Susi, buzzer tak melihat niat baik dari kritikus. Sebaliknya, buzzer selalu merasa para kritikus membuat dirinya terlihat buruk.

Dengan sopan santun dan tegas kami mencoba mengatakan tentang sesuatu yang menurut kami akan lebih baik; tetapi tidak diterima seperti itu. Mereka akan selalu berpendapat bahwa Anda membuat mereka buruk,” pungkas Susi Pudjiastuti.

Cuitan Susi Pudjiastuti.*
Cuitan Susi Pudjiastuti.* Twitter.com/@susipudjiastuti

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah