Peneliti Tiongkok Buat Alat Manipulasi Cuaca dengan Tingkat Kebisingan Suara Setara Pesawat Jet

- 5 Februari 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi cuaca.
Ilustrasi cuaca. //Pixabay/705847

Kritikus menuduh Wang membuang-buang uang pajak untuk merealisasikan proyek kontroversial bernama Sky River.

Sky River adalah proyek untuk meningkatkan curah hujan di seluruh Tibet dengan mencegat udara basah yang beredar di dataran tinggi.

Banyak yang mengatakan bahwa meskipun metode stimulasi suara berfungsi, itu akan menciptakan polusi suara bagi manusia dan hewan yang tinggal di daerah tersebut.

Loudspeaker (alat pemancar gelombang suara) yang dibuat oleh tim Wang didukung oleh mesin diesel yang mampu memampatkan lebih dari 30 meter kubik udara menjadi sekitar 10 kali tekanan atmosfer di permukaan laut.

Baca Juga: Beberapa Penerima Vaksin Covid-19 Moderna Alami Efek Samping Ruam di Lengan, Dokter: Tidak Perlu Panik

Itu kemudian digunakan untuk menembakkan suara ke awan pada frekuensi 50 hertz pada volume hingga 160 desibel, atau dengan tingkat kebisingan yang sama dengan mesin jet yang sedang berjalan dengan kecepatan penuh.

Ketika gelombang suara mencapai awan, sekitar 1.000 meter, di atas permukaan tanah, kekuatannya akan turun hingga 30 desibel sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari SCMP pada Jumat 5 Februari 2021.

Sinyal radar mengungkapkan secara signifikan bahwa gelombang suara yang ditembakkan itu berhasil membuat lebih banyak tetesan air terbentuk di bawah ledakan suara.

Dalam studi tersebut, curah hujan naik 11 hingga 17 persen lebih tinggi di area dalam jangkauan efektif tembakan gelombang suara itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia, Bahas Isu Kedua Negara hingga Dijamu Rendang

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x