6. Partai bukan perusahaan keluarga dan pemilik suara di sana bukan karyawan perusahaan, jadi tidak bisa mereka mengikuti maunya elu. Ketika pemilik suara menilai lu gak sanggup memimpin Partai ya sudah, tapi jgn lu salahin org2 pemerintahan, itu pengecut namanya. @AgusYudhoyono— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 2, 2021
Di akhir utasnya, Teddy meminta AHY untuk meminta maaf kepada pemerintah.
Baca Juga: Ketua PBB Berjanji Akan Mobilisasi Tekanan Global untuk Memastikan Kudeta Myanmar Gagal
Seperti diketahui, AHY sempat menuding ada lima orang yang berniat untuk menggulingkan posisinya di Partai Demokrat.
AHY bahkan menyebut salah seorang yang berniat mengkudeta dirinya ada di lingkaran Presiden Joko Widodo.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief bahkan secara terbuka menyebut jika Kepala Staf Presiden Moeldoko menjadi salah satu orang yang ingin mengkudeta Partai Demokrat.
Baca Juga: Wow! Norwegia Akan Buka Museum Paus Tahun 2023
Namun, Moeldoko pun dengan tegas membantah hal tersebut. Menurutnya, ia tidak berpikir untuk mengkudeta Partai Demokrat.***