PR CIREBON – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman kembali melakukan sidak untuk penerapan protokol kesehatan.
Kali ini, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya mengecek penerapan protokol kesehatan di Pasar Petak Sembilan dan Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, pada Selasa, 2 Februari 2021.
Pengecekan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya terkait program ‘Jakarta Bermasker’.
Keduanya membagikan masker tiga lapis kepada para pengunjung dan pembeli yang menggunakan masker satu lapis dan masker scuba.
“Kami mengecek sejauh mana petugas di lapangan dalam rangka menjalankan PPKM yang diprogramkan pemerintah dan melihat sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker,” kata Pangdam Jaya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Dudung mengatakan, kunjungan ke lokasi publik tersebut akan dilakukan tiap hari selama masa PPKM dengan membagikan 100.000 masker.
Baca Juga: PPKM Tidak Efektif, Netty: Kebijakan Setengah Hati Bawa Situasi Sulit dan Pandemi Tidak Terkendali!
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 dengan meminimalisir kelalaian protokol kesehatan.
“Bukan hanya sekedar maskernya yang diberikan, tapi juga kesadaran masyarakatnya,” ucap Dudung.
Di kesempatan yang sama, Fadil mengatakan penindakan terhadap pelanggar tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2020 berupa sanksi administrasi dan sanksi sosial.
Selain penetapan protokol kesehatan, Fadil juga mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan melakukan tes swab antigen kepada masyarakat.
Tes swab antigen ini diberikan gratis kepada warga di seluruh Polsek.
"Terkait swab antigen ini arahan Kapolri, ini akan terus kita lakukan tiap Senin dan Kamis di Polsek mulai jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB," kata Irjen Fadil di Pasar Kopro pada Selasa, 2 Februari 2021, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Irjen Fadil menuturkan, jika menemukan masyarakat yang terkonfirmasi positif atau terpapar Covid-19, ada mekanisme yang akan dijalankan pihak kepolisian.
"Mekanismenya seperti apa? Nanti masyarakat yang terkonfirmasi positif dan dilakukan tracing oleh Babinsa dan Babinkamtibmas nanti mereka akan dibawa ke Polsek untuk swab antigen," jelasnya.
“Lebih khusus kepada warga yang secara ekonomi kurang mampu sehingga diharapkan bisa terdeteksi cepat dan akurat," sambung Irjen Fadil.
Ia juga menyampaikan dalam seminggu pihaknya akan melakukan tes swab antigen sebanyak 100 orang.
"Jadi dalam satu minggu yakni, Senin dan Kamis kita lakukan tes swab antigen sebanyak 100 orang. Seterusnya seperti itu," pungkasnya.***