Sebut PKS Kerap Dukung Organisasi Islam Terlarang, Guntur Romli: Ancaman Ideologis bagi NKRI

- 30 Januari 2021, 08:30 WIB
Guntur Romli komentari sikap PKS yang ia nilai kerap mendukung Organisasi Islam terlarang seperti HTI dan FPI.
Guntur Romli komentari sikap PKS yang ia nilai kerap mendukung Organisasi Islam terlarang seperti HTI dan FPI. //Instagram/@gunromli.

PR CIREBON - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli menyoroti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ia nilai vokal 'mendukung' Organisasi Islam terlarang, seperti HTI dan FPI.

Guntur Romli menilai partai politik (parpol) yang kerap mendukung Organisasi Islam terlarang seperti Hizbut Tahrir (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) berarti juga menikmati keberadaan organisasi tersebut.

"Parpol yang selama ini diuntungkan oleh HTI-FPI baik sebagai pendukung, simpatisan hingga 'Tukang Pukul' akan bela HTI-FPI habis-habisan," kata Guntur Romli dalam unggahan Twitter @GunRomli, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Kuningan, Sabtu 30 Januari 2021: Diprediksi Berawan hingga Diguyur Hujan

Pria yang juga merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga menilai PKS termasuk partai yang kerap mendukung organisasi terlarang, dalam hal ini merujuk pada HTI dan FPI.

Contohnya saat PKS tak menyetujui keputusan pemerintah mengenai aturan ASN yang dilarang berafiliasi dengan eks FPI dan HTI.

"PKS adalah parpol yang memberikan dukungan pada kelompok-kelompok radikal baik karena irisan ideologi dan kepentingan aliansi politik," ujarnya.

Tangkapan layar unggahan Guntur Romli.
Tangkapan layar unggahan Guntur Romli. /Twitter/@GunRomli

Menurut Guntur Romli, ideologi PKS yang berdasarkan 'ikhwanul muslimin' dan kerap mendukung HTI-FPI bisa menjadi ancaman bagi negara Indonesia.

Baca Juga: Resmi Pamit, Asnawi Mangkualam Siap Gabung Assan Greneers FC

"Ideologi politik PKS adalah ikhwanul muslimin yang sekarang dilarang di Mesir, Saudi & negara-negara Arab lainnya," ucap Guntur Romli, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter-nya.

"PKS di sini masih terus memberikan dukungan penuh pada kelompok-kelompok radikal, maka sudah waktunya dilihat sebagai ancaman ideologis bagi negeri ini," imbuhnya.

Tak sampai di situ, Guntur Romli jugaa kemudian menyatakan untuk tidak menyamakan PKS dengan PPP.

"PKS itu ideologi politiknya impor (ikhwanul muslimin) yang beda jauh dengan PPP yang lahir dari pergulatan & pengalaman umat Islam di Indonesia," kata Guntur Romli.

Baca Juga: Resmi Pamit, Asnawi Mangkualam Siap Gabung Assan Greneers FC

Guntur Romli mengatakan walaupun Ikhwanul Muslimin dan Hizbut Tahrir berbeda 'jalan', cita-citanya sama yakni mendirikan negara Islam dan khilafah.

"Dalam banyak momen sering bersatu untuk kepentingan taktis misal merongrong pemerintah yang sah & memantik konflik seperti di Mesir, Suriah & Libya," tandasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x