Baca Juga: Presiden Palestina Umumkan Pemilihan Pertama Setelah 15 tahun, Kelompok Militan Hamas Sambut Baik
"Seperti penyelundupan narkoba ke wilayah Indonesia. Jadi aneh kalau kapal yang jelas melanggar tidak ditahan,” imbuhnya.
Sukamta pun berharap pemerintah segera membenahi sistem keamanan laut Indonesia.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki armada laut terkuat di dunia.
Baca Juga: Update Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Tim DVI Terima 162 Kantong Jenazah
“Cita-citanya harus seperti itu, punya kekuatan dan teknologi yang tangguh untuk menjaga kedaulatan laut kita"
"Kalau masih lemah seperti saat ini akan mudah disusupi bahkan dieksplotisasi sumber daya laut kita oleh pihak asing. Saya berharap pembenahan soal ini jadi prioritas pemerintah,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rabu 13 Januari 2021 malam, di tengah operasi pencarian SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, Bakamla RI berhasil mengintersep kapal survei Tiongkok di Selat Sunda.
Baca Juga: Pengguna Soroti Kebijakan Privasi, WhatsApp Tunda Peluncuran Pembaruan Fitur Bisnis
Bermula dari informasi yang diberikan oleh Puskodal Bakamla, terdeteksi kapal survei atau research vessel Xiang Yang Hong 03 berbendera Tiongkok