Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Kapolri, Pakar Sebut Ada Tiga Ciri Kelompok yang Menolak

- 16 Januari 2021, 15:20 WIB
Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Kapolri, Pakar Sebut Ada Tiga Ciri Kelompok yang Menolak.*
Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Kapolri, Pakar Sebut Ada Tiga Ciri Kelompok yang Menolak.* /Antara/ Galih Pradipta

PR CIREBON – Pakar intelijen Ridlwan Habib menyebutkan jenis kelompok masyarakat yang menolak Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.

Menurut Ridlwan, kelompok yang menolak Listyo Sigit Prabowo itu memiliki tiga ciri khusus.

"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Sulawesi Diguncang Gempa, Choi Siwon Super Junior Ikut Berduka Cita

Ridlwan menjelaskan bahwa kelompok pertama adalah mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Pol. Listyo Sigit.

"Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi," katanya.

Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru akan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.

Baca Juga: WhatsApp Tunda Pembaruan Hingga Mei, Menyusul Kekhawatiran Massa yang Meluas Terkait Pembagian Data

"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk memengaruhi opini masyarakat," jelas Ridlwan.

Sedangkan kelompok kedua yang menolak Komjen Pol. Listyo Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.

"Padahal, walaupun agama Pak Sigit Kristen, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya," ungkap Ridlwan.

Baca Juga: Mike Pence Ucapkan Selamat ke Kamala Harris, Sementara Trump Masih Bungkam terhadap Biden

Kelompok intoleran yang bermain SARA ini, menurut Ridlwan, berupaya memengaruhi opini di media sosial. Mereka diyakini akan memakai akun anonim di media sosial, seperti Twitter dan Facebook.

"Akan tetapi, tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri," ucapnya.

Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Pol. Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.

Baca Juga: Ikut Berduka Korban Gempa di Sulbar, Choi Siwon: Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Tuhan

"Kelompok ketiga ini terdiri atas JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. Mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut," jelasnya.

Menurut Ridlwan, kelompok ketiga yang paling berbahaya. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan.

"Polri harus waspada," tegas Ridlwan.

Meskipun ada tiga kelompok penolak itu, Ridlwan menilai pencalonan Komjen Pol. Listyo Sigit akan mulus dan lancar. Semua fraksi partai politik di DPR diperkirakan akan menyetujui Listyo sebagai Kapolri baru.

Baca Juga: Bicara Soal Calon Kapolri, Rektor ULM Sebut Listyo Sigit Prabowo Memiliki Kinerja Luar Biasa

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Pol Gatot Eddy Pramono mendukung keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

"Saya mendukung penuh Pak Sigit dalam mewujudkan Polri yang promoter (profesional, modern dan terpercaya)," kata Gatot melalui siaran pers di Jakarta.

Menurut Gatot, pihaknya akan bersama-sama dengan Kapolri baru mendorong dan membawa institusi Polri terus berbenah menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Soal Hubungan Asmara Gisel: Selesai dengan Wijin dan Akan Kembali ke Gading

Selain itu, Polri akan terus berupaya menempuh berbagai langkah agar bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat.

"Saya tetap Bhayangkara yang Satya Prabu (Bhayangkara yang setia kepada negara dan pimpinan). Kami akan bersama-sama membangun institusi untuk melanjutkan darma bakti kepada negara," tegas Gatot Eddy.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah