Menag Yaqut Ajak Umat Beragama Tidak Ragu Vaksinasi, Sebut Bagian dari Ikhtiar Bersama dari Covid-19

- 13 Januari 2021, 09:44 WIB
Menag Yaqut Ajak Umat Beragama Tidak Ragu Vaksinasi, Sebut Bagian dari Ikhtiar Bersama dari Wabah Covid-19.*
Menag Yaqut Ajak Umat Beragama Tidak Ragu Vaksinasi, Sebut Bagian dari Ikhtiar Bersama dari Wabah Covid-19.* /Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Lebih lanjut, Gus Yaqut juga menerangkan bahwa vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac yang akan digunakan tersebut telah memiliki fatwa suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, vaksin tersebut juga telah melalui uji klinis dan saintifik lainnya yang dibuktikan dengan telah dikeluarkannya izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Akun Trump Ditangguhkan Twitter, Para Pemimpin Negara Barat Buka Suara

“Artinya vaksin ini dapat digunakan seluruh umat Islam selama terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten,” terangnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Sekretariat Negara.

Namun, masyarakat hendaknya selalu mengingat bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi ini tetap harus dijalankan meski telah mendapatkan vaksin Covid-19.

“Bapak Presiden selalu mengingatkan bahwa adanya vaksin ini jangan sampai membuat kita kendur,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo pada kesempatan yang sama.

Baca Juga: Empat Korban Sriwijaya Air Terindetifikasi lewat Sidik Jari, Polisi Sebut Sample DNA Jalan Terakhir

“Vaksin ini harus diimbangi dengan kepatuhan kepada protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dilarang berkerumun, dan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir,” lanjutnya.

Doni menegaskan, kepatuhan tersebut tidak hanya cukup berlaku bagi dari sendiri, melainkan harus dapat ditularkan kepada orang-orang terdekat.

Dia menjelaskan, kasus aktif hingga hari ini masih mengalami fluktuasi peningkatan.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Sekretariat Negara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah