Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kapus Inafis Polri BrigjenPol. Hudi Suryanto.
"Dengan jarinya masih bagus sehingga itu memudahkan kami melakukan pengidentifikasian yang akhirnya kami bisa mendapatkan identitas," ungkap Hudi.
Baca Juga: 500 Lebih Nakes Gugur Akibat Covid-19, Menkes: Patuhi Prokes Agar Pengorbanan Mereka Tak Sia-sia!
Sebab, body part yang ditemukan masih bagus, maka identifikasi korban hanya menggunakan alat yang dimiliki oleh Pus Inafis dengan menempelkan jari korban untuk mendapatkan sidik jari.
"Akan memunculkan kandidat. Kandidat ini kami teliti satu per satu ternyata setelah kami cek dari data manifes nama Okky Bisma juga ada pada daftar manifes nomor 4," ujar Hudi.
Diketahui, bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat hilang kontak setelah lepas landas pada Sabtu 9 Januari 2021.
Baca Juga: Tanggapi Protes Rekening Munarman, Guntur Romli: Dia Bikin Hoaks dan Hasutan
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan jenis Boeing 737-500 hilang kontak pada saat posisi 11 nautical Mike di udara Bandara Soekarno Hatta, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan menambah ketinggian hingga 13.000 kaki.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada sebelumnya sempat mengalami penundaan keberangkatan.
Hal ini dikarenakan faktor cuaca, hingga terjatuh di perairan Kepulauan Seribu dengan perkiraan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.***