Dahnil Anzar Simanjuntak Minta Publik Tak Berpolemik Soal Drone Bawah Laut, TNI Sebut untuk Riset

- 4 Januari 2021, 16:46 WIB
Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.*
Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.* /Amir Faisol/PR

Dahnil melanjutkan, Prabowo berharap rakyat Indonesia terus mendukung TNI bekerja keras untuk pertahanan Indonesia dan mari bersama memperkuat pertahanan rakyat semesta untuk memastikan NKRI yang lebih kuat.

Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, menyebutkan drone bawah laut yang ditemukan nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, merupakan Sea Glider.

Baca Juga: Kasus Chat Asusila dan Foto Tak Senonoh HRS dan Firza, Mahfud Md: Soal Isi Chat Saya Tak Ingin Tahu

Sea Glider tersebut digunakan untuk riset bawah laut.

"Alat ini Sea Glider. Banyak digunakan untuk keperluan survei atau untuk mencari data oseanografi di laut, di bawah lautan," tutur Yudo Margono dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, di Jakarta Utara.

Yudo Margono menerangkan bahwa Sea Glider memang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan.

Baca Juga: Hari Ini Mulai Cair Serentak se-Indonesia, Segera Cek dan Pastikan Namamu sebagai Penerima Bansos

Mulai dari kepentingan industri, survei, ataupun kepentingan militer karena kemampuannya dalam memetakan kondisi tertentu.

"Alat ini bisa digunakan untuk industri maupun digunakan untuk pertahanan. Tergantung siapa yang memakai," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya telah mengajukan komplain atau protes kepada Pemerintah Tiongkok atas penemuan drone tersebut.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x