Terlihat dari bantaran kali, Mensos Risma dan rombongan bergerak ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur” di Bekasi.
Sesuai dengan namanya, Balai “Pangudi Luhur” merupakan bentuk respon Kemensos terhadap permasalahan gelandangan dan pengemis.
Baca Juga: Anies Baswedan Sembuh dari Covid-19, Riza Patria: Nanti Kembali ke Balai Kota
Kementerian Sosial memiliki program tempat tinggal sementara bernama Balai “Pangudi Luhur”.
Balai “Pangudi Luhur” menyelenggarakan rehabilitas sosial yang bersifat sementara (temporary shelter).
Di sini para “gepeng” mendapat layanan vokasi dalam jangka tertentu, dimana selanjutnya pemberdayaan dilakukan dengan bermitra dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Mensos Risma Langsung Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan, Ngapain?
Layaknya mentari, meski dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar dan menerangi.
Gaya blusukan yang dilakukan Mensos Risma dimaksudkan untuk memotret dari permasalahan dari dekat, langsung dari titik permasalahan.
Mensos Risma pernah mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah gaya kepemimpinannya.