Soal Varian Baru Covid-19 yang Masuk ke Indonesia, dr. Tirta: Intinya Itu Sama Protokol Kesehatan 3M

- 29 Desember 2020, 14:40 WIB
foto penggiat media sosial dr.Tirta/instagram pribadinya@dr.tirta
foto penggiat media sosial dr.Tirta/instagram [email protected] /foto akun Instagram [email protected]

PR CIREBON - Belum lama ini beredar kabar bahwa varian baru Covid-19 yang menyebar di Inggris kini telah masuk ke Indonesia melalui perjalanan internasional.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof. dr. Zubairi Djoerban varian baru Covid-19 jenis baru ini 56 persen dapat menular lebih cepat.

Akan tetapi, menurut sang dokter varian baru Covid-19 belum tentu mematikan.

Baca Juga: Anies Baswedan Sembuh dari Covid-19, Riza Patria: Nanti Kembali ke Balai Kota

Hal ini disampaikannya melalui Twitter @ProfesorZubairi pada 28 Desember 2020 yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

"Pagi. Rasanya saya perlu menekankan ini. Belum terbukti varian baru korona itu lebih mematikan," tulisnya dalam cuitan tersebut.

"Hal ini sudah saya katakan di beberapa media arus utama. Kabar buruknya, studi baru di London School of Hygiene and Tropical Medicine menyebutkan, varian ini 56 persen lebih menular," sambungnya.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Mensos Risma Langsung Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan, Ngapain?

Namun, kabar ini nampaknya membuat pemerintah cukup insecure hingga menutup layanan penerbangan internasional.

Hal tersebut lantas ditanggapi oleh dr. Tirta Mandira Hudhi atau biasa dipanggil dr. Tirta.

Baca Juga: Sudah Klarifikasi dan Mimpinya Betul Terjadi, Haikal Hassan: Semoga Damai Indonesiaku

Dalam postingan Instagram @dr.tirta pada 28 Desember 2020, dr. Tirta mengatakan, walaupun beredar kabar adanya varian baru Covid-19 yang perlu tetap dilakukan saat ini yaitu 3M.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @dr.tirta ANTARA Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x