Haikal Hassan Bersikukuh Mimpinya Betul Terjadi, Husin Shihab: Memperjelas Kebohongannya

- 29 Desember 2020, 15:40 WIB
Kolase potret Husin Shihab (kiri) dan Haikal Hassan (kanan). *
Kolase potret Husin Shihab (kiri) dan Haikal Hassan (kanan). * /Instagram.com/@husinshihab dan @haikalhassan_quote.*

PR CIREBON - Sektretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan telah memenuhi panggilan klarifikasi terkait laporan polisi soal bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi.

Diberitakan Cirebon.Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Haikal Hassan melakukan klarifikasi kepada polisi pada Senin 28 Desember 2020.

Selama proses klarifikasi tersebut, Haikal Hassan dicecar sekitar 20 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Sebut Anies Baswedan Sudah Negatif Covid-19: Nanti Kembali ke Balai Kota Jakarta

Usai melakukan klarifikasinya, Haikal Hassan menemui para wartawan.

Ia mengaku heran ketika penyidik bertanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah SAW.

"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" ujarnya.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Sebut Anies Baswedan Sembuh Covid-19, Akan Kembali Bekerja Seperti Biasa

Kemudian, Haikal menjawab kepada penyidik bahwa dirinya tidak membawa telepon seluler saat bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.

"Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," kata Haikal.

Selain itu, Haikal Hassan berujar dirinya memang betul-betul bertemu Rasulullah SAW di mimpinya.

Baca Juga: Soal Varian Baru Covid-19 yang Masuk ke Indonesia, dr. Tirta: Intinya Itu Sama Protokol Kesehatan 3M

"Kepada sahabat-sahabat dan teman-teman wartawan. Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul dan tujuannya cerita agar para keluarga almarhum tidak memperpanjang kesedihan mereka dan semua damai tenang," ungkapnya yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan Twitternya @haikal_hassan pada 29 Desember 2020.

Selain itu, dia juga menegaskan untuk tidak mempelintir terkait pengakuan mimpinya tersebut.

"Tak usah lagi dipelintir macam-macam. Saya memaafkan semua. Semoga damai Indonesiaku," lanjutnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Sembuh dari Covid-19, Riza Patria: Nanti Kembali ke Balai Kota

Menanggapi hal tersebut, Husih Shihab yang merupakan pelapornya mengatakan keterangan itu malah semakin memperjelas kondisi Haikal.

"Dengan cuitan HH seperti ini semakin memperjelas kebohongannya di muka publik," kata Husin sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitternya @Husin_Shihab, Selasa 29 Desember 2020.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Mensos Risma Langsung Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan, Ngapain?

"Kita sebagai Ahli Sunnah Wal Jamaah hadis dari Bukhari Muslim bisa kita jadikan yurisprudensi dalam persoalan cerita HH di pemakaman itu bahwa berbohong atas nama Rasulullah itu neraka tempatnya," tegas Husin.

Unggahan Twitter Husih Shihab
Unggahan Twitter Husih Shihab Tangkapan layar Twitter.com/@Husin_Shihab

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @haikal_hassan cirebon.pikiran-rakyat.com Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah