ILC Episode Perpisahan, Miing: Media Satu Pilar dari Demokrasi

- 16 Desember 2020, 07:51 WIB
Refly Harun (kanan) dan Miing (kiri), tangkap layar Youtube/Refly Harun.*
Refly Harun (kanan) dan Miing (kiri), tangkap layar Youtube/Refly Harun.* /

PR CIREBON - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) yang juga pembaca acara dari ILC, Karnie Ilyas, menyatakan dalam akun Twitternya bahwa ILC kemarin pada Selasa, 15 Desember 2020, adalah yang terakhir dan merupakan episode perpisahan.

"Dear Pecinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILV dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada pencinta ILC," cuit Karnie Ilyas.

Mendengar berita tersebut, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengakui bahwa dia buru-buru datang ke acara tersebut. Dia mewawancarai pelawak Indonesia Dedi Gumelar, yang akrab disapa Miing, yang menjadi narasumber di acara terakhir ILC.
 

"Saya sama bang Miing baru saja Indonesia Lawyers Club dan saya kaget, makanya saya buru-buru datang ke sini dan Bang Miing "beruntung" menjadi narasumber edisi terakhir. Tanggapannya Bang Miing?" kata Refly Harun, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Refly Harun pada Rabu, 16 Desember 2020.

Miing memberikan jawaban bahwa dalam konteks sekarang ILC di-down sementara, tetapi Karnie Ilyas mengatakan kalau itu adalah cuti panjang dengan waktu yang tidak ditentukan. 
 
Menurutnya hal itu merupakan sebuah keprihatinan ketika pada tahun 1998 beralih rezim dari otoritarian menjadi reformasi, dan sudah sepakat untuk memilih jalan demokrasi.
 
Baca Juga: ILC Pamit Rocky Gerung Menduga Ada Tekanan Poltik dan Bisnis Saling Beradu

"Artinya bahwa media dijadikan satu pilar dari empat pilar demokrasi, begitu saya kira," ujar Miing.

Dia menilai ILC merupakan salah satu media yang justru mewadahi cara berpikir, cara pandang, dan perbedaan. Dia menyebutnya sebagai sebuah proses pendewasaan melalui media.

Akan tetapi tiba-tiba, dia menambahkan, Karnie bilang cuti panjang acara ILC berasal dari manajemen. Kalau dari logika ekonomi dan bisnis Miing berpikir dengan jumlah iklan yang banyak di acara ILC, serta durasi waktu yang sangat lama, itu merupakan sebuah kekeliruan yang bisa dipahami.

"Masa sih orang barang untung terus kita berhenti gitu loh?" ucapnya.
 
Baca Juga: Kejar Target Produksi Minyak Satu Juta Barel, Menteri ESDM Arifin Tekankan Transformasi Hulu Migas

Refly Harun menambahkan bahwa mungkin saja ada kekuatan yang ingin mengkonvensasinya.

"Ini saya mau cerita ke sana gitu, kalau kita logika awam saja secara bisnis maupun industri ini kan sudah tidak masuk di akal kita, menuding ada kekuatan di luar gitu," ucap Miing.
 
 Dia mempertanyakan kenapa acara yang bagus seperti ILC, yang justru dapat sebagai wadah orang-orang berpendapat, mencerdaskan orang, menghasilkan banyak tokoh ini harus berhenti. 
 
Miing mengatakan bahwa sebenarnya dia prihatin saja.

"Saya juga merasa berterima kasih kepada ILC karena sering mengundang saya juga," ujar Refly Harun.
 
Baca Juga: Libatkan Semua Jajaran Kemenko PMK, Pemutakhiran Data Kemiskinan Nasional Ditargetkan Mulai 2021

Miing melanjutkan kalau banyak tokoh-tokoh yang bagus menjadi lahir di medan pertempuran diskusi ILC.
 
Jika memang seandainya pihak-pihak lain ada yang tidak sependapat, Miing menganjurkan untuk membuat acara yang sama.

"Kalau argumen lawan argumen, kalau program lawan program, bikin saja yang membagus-baguskan gitu loh, kan bisa sebetulnya. Itu lebih dewasa kan?" katanya.
 
Miing menuturkan bahwa apa yang disampaikan oleh Aa Gym, yang juga diundang di ILC, cukup bagus.
 
 
Aa Gym memberikan pernyataan terkait, 'Kapan sih kerendahan hati itu akan muncul?'.
 
"Lalu rekonsiliasi untuk bisa bersikap, pengertian bukan rekonsiliasi, artinya coba berdialog dan lain sebagainya agar kita mewariskan pendidikan politik kepada anak-anak kita lebih baik, gitu aja," ucap Miing.

Selain itu Miing juga memberikan satu pesan, bahwa semoga dengan berhentinya ILC akan semakin memunculkan acara yang lainnya, tapi juga mendewasakan cara berpikir orang lain.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x