ILC Pamit Rocky Gerung Menduga Ada Tekanan Poltik dan Bisnis Saling Beradu

- 16 Desember 2020, 07:10 WIB
ILC Pamit Rocky Gerung Menduga Ada Tekanan Poltik dan Bisnis Saling Beradu.*
ILC Pamit Rocky Gerung Menduga Ada Tekanan Poltik dan Bisnis Saling Beradu.* //Twitter/ @ILCtv1
PR CIREBON – Program talkshow politik Indonesia Lawyers Club (ILC) dikabarkan pamit dan merampungkan episode terakhirnya tadi malam, Selasa, 15 Desember 2020.
 
Acara terkemuka yang biasa tayang disaluran televisi TV One tersebut adalah acara talkshow yang membahas tentang isu-isu politik dalam negeri yang sedang menjadi perhatian publik.
 
Acara tersebut biasanya mendatangkan para figur dan tokoh politik dari berbagai bidang yang golongan. Para narasumber ini biasanya sangat meramaikan acara diskusi dengan pernyataan-pernyataannya yang tajam dan kritis.
 
 
Acara ini sangat digandrungi dan dicintai oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu talkshow politik terkemuka. Namun sayangnya, acara ini harus berakhir dan tidak akan tayang lagi pada tahun 2021 mendatang.
 
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung sebagai salah satu narasumber yang biasa hadir diacara itu sangat menyayangkan berakhirnya acara tersebut.
 
Menurut Rocky dalam kanal Youtube @Rocky Gerung Official, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com, pamitnya ILC akan membuat gorong-gorong bergembira karena salah satu program yang dianggap mengganggu telah lenyap.
 
 
“Yang di gorong-gorong gembira itu, karena salah satu pengganggu telah dilenyapkan,” ujar Rocky.
 
Kini menurut Rocky, akan ada satu quote baru menggantikan quote ‘No Rocky No Party’ yakni ‘No Karni No Berani’. Karena menurut Rocky, tidak adanya ILC berarti tidak akan ada lagi seorang Karni Ilyas yang akan dengan berani mengangkat isu-isu sensitif dan membuka ruang diskusi publik yang tajam.
 
“Kalau saya sendiri sudah biasa, sinyal-sinyak begini sudah bisa diprediksi, bahwa yang begini-begini suatu waktu akan diborgol,” ujar Rocky.
 
 
Menurut Rocky, ditutupnya program TV yang seperti ini adalah bukti bahwa pemerintah ingin merekayasa pikiran dan mengendalikan pikiran publik.
 
Dan menurut Rocky pula,  ILC dinilai pemerintah telah membuat adanya konsleting di lingkungan istana sehingga acara ini dengan berbagai alasan dihentikan.
 
Rocky sendiri menduga alasan diberhentikannya program TV kesayangan rakyat ini bisa saja karena adanya tekanan politik dan juga tekanan bisnis yang saling beradu, sehingga program tersebut tidak bisa berlanjut. ***
 

 

 
 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x