Network
PR CIREBON - Terkait sebuah polemik yang selalu mendatangi Habib Rizieq Shihab, mulai dari awal kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Kemudian tidak hanya itu saja penjemputan kepulangan beliau pun menuai banyak kontroversi yang disebutkan dapat membuat klaster baru Covid-19 juga membuat perusakan di sejumlah fasilitas umum milik Bandara Soekarno Hatta
Kemudian berlanjut ke sebuah acara yang digelar oleh Habib Rizieq Shihab di Petamburan Jakarta Pusat, pasalnya acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang berbarengan dengan memperingati hari Maulid Nabi mendapatkan tamu undangan yang hadir mencapai ribuan massa jamaah.
Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Vaksin Untuk Usia 18-59 Tahun, DPR RI: Kedepannya, Harus Ada Perluasan Target
Hingga kejadian yang membuat banyak pertanyaan yang baru saja terjadi, yaitu sebuah insiden Jalan tol Jakarta-Cikampek Km.50 yang mana menewaskan enam Laskar FPI yang di sebabkan oleh sebuah tembakan yang di berikan oleh pihak kepolisian.
Hingga semua deretan peristiwa tersebut membuat Pengamat Politik Rocky Gerung memberanikan diri untuk bongkar skenario istana terkait pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Yang mana secara blak-blakan Rocky mengatakan bahwa Imam Besar FPI itu sudah menjadi sebuah sasaran target Istana sejak kepulangan dari Arab Saudi.
Baca Juga: Isi Liburan Anda, Ini 7 Tantangan yang Terinspirasi dari Film yang Bisa Diikuti
Rocky Gerung mengatakan bahwa Hal tersebut dilakukan guna menutupi sebuah kesalahan dan kejahatan yang telah dibuat oleh Istana
“Supaya tahu kejahatan bersembunyi di mana. Sebab setan itu selalu ada di dalam hal detail. Nah detail itu lah yang akan kita bongkar,” kata Rocky dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 12 Desember 2020.
Menurut Rocky semua ini berhubungan antara Istana dengan Habib Rizieq kian menajam usai sebuah insiden penembakan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Baca Juga: Pengembangan Pesawat N219 Karya Anak Bangsa, Menristek Berikan Apresiasi
Rock pun kembali menegaskan bahwa akal sehat publik kini tentunya tengah menuntut sebuah kebenaran yang sesungguhnya agar peristiwa itu dapat diurai sedetail-detailnya
Kemudian Rocky pun menganalisa mengapa Istana seolah sangat menginginkan Habib Rizieq agar mendapatkan tuduhan sebagai tersangka dan hal tersebut sudah sangat terlihat saat ini.
Sehingga Rocky mengatakan bahwa tentang upaya untuk membekuk Habib Rizieq Shihab ini memang sebuah desain yang dibuat oleh Istana.
Baca Juga: Pemeriksaan Masih dalam Tahap Awal, HRS: Jangan Sampai Mengalihkan Isu Pembunuhan Enam Laskar FPI
“Upaya bekuk habib Rizieq memang desain Istana, terlihat dari mereka yang berkumpul, sejak HRS datang terus dipantau teleponnya, dipantau WA-nya, untuk dijebak ke dalam skenario HRS," ujarnya.
Kemudian Rocky Gerung pun mengatakan bahwa kini yang pasti publik tentu sudah sangat paham bahwa ada nuansa politis saat pemanggilan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menggiring sebuah opini yang mengatakan bahwa jika kelompok yang berkumpul di Petamburan adalah salah.
“Karena Petamburan rumah Habib Rizieq jadi Istana rakyat, dan Istana Presiden terganggu. Mereka ketakutan jika masyarakat menuntut keadilan lewat Istana rakyat,” kata Rocky Gerung mengakhiri.
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2020, 13 Taman Hutan Raya di Surabaya Dibuka
Oleh karena itulah Pemerintah takut akan sebuah tuntutan keadilan yang diminta oleh publik, dan bahkan sebuah organisasi seperti FPI sudah mulai menuntut sebuah keadilan yang benar-benar adil.
"Kita harus kembali kepada demokrasi, kembali kepada ideologi Pancasila yang mana intinya adalah membuat agar terjadi kemanusiaan yang adil dan beradab," pungkas Rocky Gerung.***
