Ustaz Maaher Ditetapkan Tersangka, Habib Husin: Biar Jadi Pelajaran Siapapun Pengguna Media Sosial

- 7 Desember 2020, 08:14 WIB
Ustaz Maheer At-Thuwailibi Ditetapkan Sebagai Tersangka.*
Ustaz Maheer At-Thuwailibi Ditetapkan Sebagai Tersangka.* /Twitter @ustadzmaaher



PR CIREBON – Sebagaimana diketahui, Soni atau yang dikenal dengan sebutan Ustaz Maaher ditangkap Bareskrim Polri, Kamis, 3 Desember 2020.

Maaher ditangkap atas kasus dugaan penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) melalui media sosial.

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga: Hujan Makin Sering Turun, Waspada Potensi Gerakan Tanah Mengintai, Bisa Terjadi Kapan Saja

Sebelumnya, Maaher juga dilaporkan oleh pihak Nahdlatul Ulama (NU) karena dianggap menghina kiai NU Habib Luthfi bin Yahya. Maaher dilaporkan atas cuitan 'cantik pakai jilbab kaya kiai Banser' dengan memasang foto Habib Luthfi.

Ditetapkan menjadi tersangka, Soni pun menyesali perbuatannya, dia menangis dan mengaku ingin mencium tangan Habib Luthfi Bin Yahya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shahab pun memberikan tanggapan, melalui akun media sosial Twitter miliknya @HusinShihab, dia merasa Habib Lutfi sudah memaafkan Soni.

Baca Juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling Jabodetabek & Bandung Hari Ini, Senin 7 Desember 2020

“Saya rasa Habib Lutfi sudah memaafkan Soni,” cuitnya, Minggu 6 Desember 2020.

Dia menambahkan, perihal hukum yang saat ini menjerat Soni, tidak hanya masalah pencemaran nama baik saja, tapi juga ada ujaran kebencian yang ditulis Soni dalam unggahan Twitter-nya tersebut.

“Tapi persoalan hukum soni ini bukan hanya pencemaran nama baik saja, tapi ada ujaran kebencian yang ketika dilaporkan sudah tidak bisa dicabut lagi,” katanya.

Baca Juga: Meski Syok dan Terpukul, Kemensos Janji akan Terus Kerja Keras Laksanakan Sisa Program

Habib Husin Alwi pun mengatakan bahwa insiden ini agar menjadi pelajaran bagi semua orang yang menggunakan media sosial.

“Biar ini jadi pembelajaran bagi semua, kita, anda, siapapun yang menggunakan media sosial,” tulisnya.

Lebih lanjut, Habib Husin mengimbau kepada pengguna media sosial untuk tetap waspada agar ruang media bersih dari hoaks dan ujaran kebencian.

Baca Juga: Komunikasi Pejabat Publik Kaku, Ganjar Pranowo: Ubah, Masyarakat Tidak Suka dan Hanya Buat Kantuk

“Perlu WASPADA agar ruang media kita bersih dari HOAX dan HATE SPEECH,” pungkasnya.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x