Meski Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Presiden Ingatkan Masyarakat Tetap Disiplin Terapkan 3M

- 7 Desember 2020, 07:38 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) Sebut Meski Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Masyarakat Tetap Harus Disiplin Terapkan 3M.*
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) Sebut Meski Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Masyarakat Tetap Harus Disiplin Terapkan 3M.* //Youtube/Sekretariat Kabinet

PR CIREBON - Dikabarkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac, tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu sekitar pukul 21.25 WIB.

Adapun pengiriman vaksin Sinovac tersebut diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Meski vaksin Covid-19 sudah tiba, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai makser, manjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, meskipun vaksin Covid-19 sudah tersedia di Indonesia.

Baca Juga: Menteri Erick Thohir Fokus Kembangkan BUMN, Terbukti Gandeng Investor Jepang

"Meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), selalu harus terus kita lakukan. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi kita semua untuk bisa melewati ujian wabah ini," kata Presiden, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News.

Menurut Presiden Jokowi selain 1,2 juta dosis vaksin yang datang bulan ini, pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin untuk tiba di awal Januari 2021.

"Kita amat bersyukur, alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Erick Thohir Fokus Kembangkan BUMN, Terbukti Gandeng Investor Jepang

Vaksin yang datang tersebut telah melewati uji secara klinis tahap III di Bandung sejak Agustus 2020 lalu.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan sebanyak 30 juta dosis vaksin di Januari 2021 dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh PT Bio Farma Persero.

Presiden juga menegaskan, sebelum melakukan vaksinasi ke masyarakat, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.

Baca Juga: Saran untuk Presiden Jokowi, Jimly Asshiddiqie: Sebaiknya Koruptor Dituntut Pidana Mati, Gimana ?

"Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin, pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” tegas Presiden.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diketahui telah menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK.01.07/Menkes/9860/2020 pada 3 Desember 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pada 3 Desember 2020.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x