16 RT di Jaksel Tergenang Air hingga Ketinggian 150 Cm, Warga Diimbau Mengungsi Jika Terjadi Banjir

25 Oktober 2020, 13:44 WIB
Ilustrasi banjir: 16 RT di Jakarta Selatan telah tergenang air hingga mencapai ketinggian 150 cm, warga juga telah diimbau untuk mengungsi jika banjir. /Hermann/Pixabay

PR CIREBON - 16 Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan sempat tergenang banjir.

Hal ini telah tercatan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Bahkan diketahui ketinggian air yang menggenang 16 RT ini beragam, mulai dari 30 cm hingga 71 cm.

Baca Juga: Jokowi Sebut Pandemi Covid-19 Jadi Momentum untuk Mereformasi Sistem Kesehatan di Tanah Air

Wilayah yang tergenang banjir terdapat di Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Manggarai, Kelurahan Pengadegan, dan Kelurahan Bintar.

Hal tersebut berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta. 

Semua wilayah tersebut merupakan kawasan yang dilintasi Kali Ciliwung. Untuk banjir di Kelurahan Pejaten Timur, genangan setinggi 10-30 cm terjadi di satu RT, lalu ketinggian 71-150 cm ada di tiga RT.

Baca Juga: Komentar Emmanuel Macron Menimbulkan Kemarahan Timur Tengah, Serukan Boikot Barang dari Prancis

Berikutnya di Kelurahan Rawajati, ketinggian 10-30 cm merendam dua RT, selanjutnya ketinggian 31-70 cm merendam tiga RT.

Sebagaimana diberitakan Galamedia.com sebelumnya dalam artuikel "Jakarta Kebanjiran, Air Genangi 16 RT Hingga Ketinggian 150 Cm", di Kelurahan Pengadegan ketinggian air 10-30 cm merendam satu RT. Selanjutnya di Kelurahan Mangarai, ketinggian air 10-30 cm ada di satu RT dan ketinggian 31-70 cm ada di tiga RT.

Terakhir di Kelurahan Bintaro, ketinggian air 10-30 cm terjadi di satu RT.

Baca Juga: Pro-Donald Trump, Empat Aksi Unjuk Rasa Komunitas Yahudi akan Dilakukan Hari Ini di New York

Lurah Manggarai Budi Santoso saat dihubungi menyebutkan, air mulai naik dan menggenangi wilayah RT 09 dan 010 di RW 01 terjadi pukul 03.00 WIB. "Air karena luapan Kali Ciliwung," ujarnya.

Menurut Budi, air hanya merendam jalan permukiman dan bagian depan rumah warga, belum ada laporan air masuk ke dalam rumah warga.

Ahad pagi pukul 10.07 WIB, air sudah berangsur surut, diperkirakan akan kering pukul 12.00 WIB. "Satu jam lagi sudah kering, air cepat surutnya," kata Budi dilansir Antara.

Baca Juga: Umat Muslim di Palestina Gelar Sholat Gaib untuk Doakan Kepergian KH. Abdullah Syukri Zarkasyi

Air berangsur surut juga terjadi di Kelurahan Kebun Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Menurut Lurah Kebun Baru, Fadhila, terdapat dua titik genangan di wilayahnya, yakni RT 08 dan RT 010 di RW 10, Jalan Perintis Ujung.

"Hingga pukul 10.15 WIB, ketinggian air 10 cm, sisa genangan masih terdapat di RT 10," kata Fadhila.

Baca Juga: 6 Tahun Dirawat di Rumah Sakit Karena Serangan Jantung, Ketua Samsung Group Dinyatakan Meninggal

Dia menyebutkan, kini petugas Petugas Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebun Baru mulai membersihkan sampah di lokasi, mengimbau warga untuk waspada akan potensi banjir susulan.

"Kita juga berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW untuk mengimbau warga agar mengungsi apabila terjadi banjir sewaktu-waktu," tandasnya.***(Lucky M.Lukman/Galamedia.com)

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler