Indonesia Targetkan Jadi Produsen Halal Tersebar di Dunia, Ma'ruf Amin: Karena Kita Punya Potensi

24 Oktober 2020, 13:31 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Ma'ruf Amin miliki keinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia karena Indonesia memiliki potensi./instagram.com/kyai_marufamin /

PR CIREBON - Cita-cita Wakil Presiden Ma'ruf Amin adalah pada tahun 2024 Indonesia menjadi produsen pangan halal terbesar di dunia, karena potensi sumber daya manusia yang sangat besar khususnya umat Islam yang menyumbang jumlah penduduk Indonesia 87 persen nya.

"Keinginannya 2024 sudah mencapai produsen halal terbesar di dunia. Kita yakin kenapa? Karena kita punya potensi. Konsumen dalam negeri kita pasti sudah besar, tinggal bagaimana kita menjadi produsen halal sebagai global hub-nya," jelas Ma'ruf Amin, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Wapres melanjutkan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan merupakan pasar yang sangat menentukan dalam perdagangan produk halal dunia. Namun, selama ini peran Indonesia sebagai penyedia label halal masih terbatas untuk produk-produk yang diproduksi di negara lain.

Baca Juga: Bisa Tambah Penghasilan saat Pandemi, Berikut Tips Berkomunikasi dan Promosi Untuk UKM Via WhatsApp

"Lebih dari 50 lembaga sertifikat halal dunia itu memperoleh endorsement dari Indonesia. Jadi Indonesia memang tukang menstempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara di dunia," katanya.

Oleh karena itu, Wapres mendorong seluruh pemangku kepentingan di industri untuk memanfaatkan potensi pasar halal Indonesia dengan meningkatkan ekspor produk halal, khususnya industri makanan dan minuman.

Melihat Global Islamic Economic Report 2019, Maruf mengatakan bahwa produsen makanan halal terbesar dunia saat ini dikuasai oleh Brazil, dengan nilai ekspor US $ 5,5 miliar dan Australia US $ 2,4 miliar.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Hilangkan Rasa Sakit Kepala dengan Beberapa Pijatan Sederhana

"Kita harus dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia ini dengan meningkatkan ekspor kita yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia," ujarnya.

Seiring dengan peningkatan konsumsi produk halal dunia dari tahun ke tahun, optimisme Indonesia menjadi produsen pangan halal terbesar dunia pun semakin meningkat. Permintaan pasar global untuk produk halal mencapai US $ 2,2 triliun pada 2018 dan diperkirakan mencapai US $ 3,2 triliun pada 2024.

"Dengan perkiraan penduduk muslim yang akan mencapai 2,2 milliar jiwa pada tahun 2030, maka angka perekonomian pasar industri halal global ini akan terus meningkat dengan pesat. Tentunya hal ini merupakan potensi yang sangat besar yang harus dimanfaatkan peluangnya oleh Indonesia dengan memenuhi kebutuhan global melalui ekspor produk halal dari Indonesia," paparnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler