SABACIREBON - Hujan deras yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah sejak Rabu malam telah memicu Semarang banjir, juga berimbas pada rel kereta antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Alastua.
Tingginya banjir yang mencapai 40 cm dari kepala rel menjadi tantangan serius bagi operasional PT KAI.
"Kondisi jalur kereta masih tergenang di beberapa titik antara kilometer 2 hingga kilometer 5," ungkap Franoto Wibowo, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, pada Kamis 14 Maret 2024.
Baca Juga: Banjir Menerjang Kota Lama Semarang, Banjir juga Melanda Stasiun Tawang
Dampaknya, perjalanan KA Blambangan Ekspres yang menghubungkan Semarang dengan Banyuwangi terpaksa harus dialihkan karena jalur utama tidak bisa dilalui.
"Wisatawan yang hendak menikmati perjalanan KA Blambangan Ekspres harus mempersiapkan diri untuk penyesuaian rute. Dengan sementara waktu, keberangkatan dan kedatangan KA Blambangan Ekspres dialihkan ke Stasiun Alastua hingga jalur kembali normal," jelasnya.
Para calon penumpang diimbau untuk memperhatikan informasi keberangkatan yang tertera di tiket dan bersiap di stasiun yang sesuai dengan perubahan rute tersebut.
Baca Juga: Fungsi Bendungan Cibeet dan Cijurey sebagai Penangkal Banjir di Karawang dan Bekasi
Sementara itu, Stasiun Tawang juga terendam banjir, mempengaruhi aktivitas di dalamnya mulai dari lobi hingga area keberangkatan penumpang.
Hujan deras yang berlanjut hingga Kamis telah menyebabkan sejumlah daerah di Kota Semarang banjir.
Angin kencang yang disertai hujan juga menyebabkan beberapa pohon tumbang di berbagai lokasi, menambah keruwetan akibat cuaca buruk ini. ***