SABACIREBON - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal diikuti tiga kontestan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres). Ketiganya siap bersaing untuk bisa meraih suara terbanyak dipilih masyarakat.
Ketiga pasangan tersebut, masing-masing Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan terakhir pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dua tahapan awal Pilpres 2024 sudah mereka lalui. Yaitu pertama pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan kedua pemeriksaan kesehatan para kandidat di RSPAD.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi Resha Jadi Ketua HIPMI Majalengka Periode 2023-2026
Dalam waktu tidak lama lagi, tahapan Pilpres akan memasuki masa penetapan calon oleh KPU RI. Tentunya setelahnya akan ada tahapan berikutnya, termasuk salah satunya debat Capres-Cawapres.
Seperti pada Pilpres sebelum-sebelumnya, dari debat Capres-Cawapres nanti, masyarakat akan terbantu untuk mengetahui sejauhmana wawasan para kandidat. Dari situ mereka akan bisa mengukur untuk kemudian menjatuhkan pilihannya.
Biasanya debat Capres-Cawapres ini akan disiarkan secara langsung (Live) disiarkan media televisi. Sehingga masyarakat dapat mengikuti jalannya debat secara langsung.
Baca Juga: Ribuan Umat Islam Indramayu Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina, Ini Tuntutannya
Sebelumnya, sempat beredar kabar jika debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 bakal tidak ada karena ada penghapusan. Namun ternyata kabar tersebut tidak benar.
Dikutip dari Antaranews, pada Rabu 25 Oktober 2023, Komisioner KPU RI, Idham Holik, memastikan, kabar penghapusan debat Capres-Cawapres merupakan informasi keliru.
"Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 tetap akan digelar lima kali selama masa kampanye," katanya di kantor KPU RI.***