Kemenhub RI Rubah Tarif Promo LRT Jabodebek Akhir Pekan. Simak Alasannya

22 Oktober 2023, 23:02 WIB
ILUSTRASI LRT Jabodebek./Indonesia.go.id /

SABACIREBON - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan perubahan tarif promo LRT Jabodebek untuk mengoptimalkan layanan pada akhir pekan.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi layanan LRT Jabodebek yang disampaikan  Kemenhub, Sabtu 21 Oktober 2023, demikian disampaikan juru bicara Kemenhub RI Adita Irawati sepeerti dikutip dari IfoPublik, Indonesia.go.id.

"Berdasarkan hasil evaluasi kami di lapangan, kami merasa perlu melakukan perubahan tarif untuk mengakomodasi dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat yang belum mencoba LRT Jabodebek, khususnya bagi yang ingin bepergian dan berwisata menggunakan moda ini di akhir pekan," ujar Adita Irawati. 

Baca Juga: Menkop UKM Teten Masduki Ajak Perguruan Tinggi Tingkatkan Rasio Wirausaha di Kalangan Mahasiswa

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal menyebutkan bahwa pasca dilakukan evaluasi, didapati  penumpang LRT Jabodebek didominasi (70,81 persen) oleh penumpang yang menggunakan moda transportasi ini dengan jarak 12-33 kilometer (km).

Sebagian besar dari kelompok penumpang ini merupakan penumpang yang harus membayar dengan tarif maksimal untuk jarak terjauh, demikian dikutip dari InfoPublik Indonesia.go.id, Minggu 22 Oktober 2023.

"Oleh sebab itu kami pertimbangkan agar batas atas tarif maksimal LRT Jabodebek dapat diturunkan sehingga tidak memberatkan penumpang jarak jauh yang menjadi pelanggan mayoritas layanan ini," urai Risal.

Baca Juga: Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Selesai Pemeriksaan Kesehatan Langsung Makan dan Minum Ini di TPN Ganjar Presiden

Adapun tarif promo yang  diberlakukan per Minggu (22/10/2023) hingga akhir Februari 2024 adalah pemberian diskon sebesar 50 persen untuk batas maksimal pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Dengan pemberlakuan promo ini, maka tarif LRT Jabodebek yang berlaku pada akhir pekan adalah Rp3.000 pada kilometer pertama dan Rp700 untuk tiap kilometer selanjutnya dengan tarif maksimal sebesar Rp10.000.

"Sementara untuk hari kerja (weekday) skema tarif yang digunakan masih sesuai dengan tarif saat ini, yaitu Rp3.000 pada kilometer pertama dan Rp700 untuk tiap kilometer selanjutnya dan tarif maksimal sebesar Rp20.000," tukas Risal.

Baca Juga: Pj. Gubernur Jabar Bey Triadi Minta Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi Segera Tangani Masalah Prioritas

Terkait dengan capaian angkutan LRT Jabodebek, Risal mengatakan,  sejak mulai dioperasikan  28 Agustus 2023 hingga 11 Oktober 2023, layanan ini telah mengangkut penumpang sebanyak 2.006.588 orang.

"Kami optimis setelah pemberlakuan tarif ini, akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada layanan LRT Jabodebek," tutup Risal.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler