Gagal Usung Pasha Ungu dalam Pilkada 2020, Demokrat Putuskan Beralih Dukung Paslon Lain

6 September 2020, 16:15 WIB
bendera partai demokrat /

PR CIREBON - Demokrat telah gagal mengusung pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu) karena kurangnya kursi.

Demokrat pun akhirnya memberikan dukungan kepada paslon Rusdi Masturan dan Ma'mun Amir.

"Setelah gagal mengusung kader sendiri, Partai Demokrat kemudian mengusung pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir," kata Plt Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi Republika, Minggu, 6 September 2020.

Baca Juga: 30 Calon Taruna Akmil Positif Virus Corona, KSAD: Jangan Sampai Dinyatakan Gagal karena Covid-19

Demokrat mengaku optimistis pasangan ini akan memenangkan kontestasi Pilgub Sulteng, karena tiga partai yan sebelumnya berkoalisi untuk Anwar-Sigit ini kompak beralih pada Rusdi-Ma'mun.

Diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Republika dalam artikel berjudul "Demokrat Gagal Usung Pasha Ungu, Ganti Dukung Paslon Ini!", kegagalan mengusung Anwar dan Pasha disebabkan koalisi yang dirajut dan dibangun tak berhasil memenuhi syarat 9 kursi di DPRD Provinsi Sulteng.

Demokrat hanya berhasil mengumpulkan 7 kursi, masing-masing Demokrat 4 kursi, PAN 2 kursi dan PPP 1 kursi.

Baca Juga: Beli Sabu Seharga Rp1,2 Juta, Reza Artamevia Terancam Hukuman Penjara hingga 12 Tahun

Kamhar mengatakan, Demokrat tak mudah menerima kenyataan atas kegagalan ini, apalagi kegagalan ini hanya disebabkan kurangnya 2 kursi saja.

Lebih lanjut Kamhar mengklaim, hasil survei dari berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said (AS) menempati posisi teratas dengan selisih yang signifikan di atas 10 persen.

Meski demikian, lanjut Kamhar, Demokrat menyadari hal ini tak perlu berlarut-larut dan menjadi imperatif untuk meningkatkan jumlah kursi di DPRD Provinsi Sulteng pada Pileg 2024 agar tak terulang.

"Ini menjadi bahan instropeksi untuk berbenah agar ke depan ada peningkatan capaian," ujar Kamhar menambahkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: republika Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler