Di Tangerang Puluhan Pedagang Terluka Diserang Massa Bersenjata, Sebelumnya Terjadi Penolakan Revitalisasi

25 September 2023, 07:43 WIB
Di Tangerang Puluhan Pedagang Terluka Diserang Massa Bersenjata, Sebelumnya Terjadi Penolakan Revitalisasi /Adit sc prmn/

 

SABACIREBON-Peristiwa penyerangan dilakukan puluhan orang bersenjata tajam kepada para pedagang Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang,
Minggu 24 September 2023.

Mereka menyerang para pedagang pasar secara membabi buta hingga menimbulkan korban luka-luka. Begitupun tempat dan barang dagangan mereka berserakan dihancurkan massa dengab beringas.

Para penyerang datang sambil membawa berbagai senjata. Mulai dari besi, kayu hingga batu-batuan.

Baca Juga: Shopee Jadi E-commerce Paling Banyak Digunakan Pelaku Usaha Lokal, Fitur Live Streaming Jadi Andalan Berjualan

Bahkan menurut salah seorang saksi, ada pedagang yang dibawa paksa, diseret ke dalam kendaraan truk.

Salah satunya adalah Prihadi, seorang pedagang yang mengaku sempat dipukuli dan dibawa paksa kelompok tersebut pada siang hari, dengan dalih mengamankan.

"Saya dibawa katanya untuk mengamankan saya. Untuk mengamankan saya ada 3 orang, tapi kalau yang mukulin saya puluhan orang" kata Prihadi kepada awak media, Minggu 24 September 2023.

Baca Juga: PTM SPIN Juara Turnamen Tenis Meja Bandung Timur.

Prihadi menjelaskan, dirinya dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disediakan Perumda Pasar NKR selama proses revitalisasi, sebelum akhirnya dilepaskan pada malam hari.

Ia mengaku tidak begitu memperhatikan orang-orang yang membawanya tersebut. Selain berbadan cukup tinggi besar serta beberapa yang beratribut ormas.

"Kalau atribut itu terus terang yang saya pahami yang jelas itu BPPKB" katanya.

Baca Juga: 234 SC Majalengka Gelar Open Road Race, Ketua 234 SC : Tunjukkan Prestasi Dikancah Nasional dan Internasional

Dalam kesempatan itu ia pun menuturkan, puluhan orang mendapatkan luka yang cukup parah akibat peristiwa penyerangan tersebut, termasuk dirinya.

"Kena pukul di dada, di muka dengan batu-batu, terus ini ada luka di kepala. Yang luka parah itu sangat banyak dari pedagang" tegas Prihadi.

Menindak lanjuti aksi premanisme yang dialami para pedagang pasar Kutabumi tersebut, Prihadi mengaku pihaknya akan menempuh jalur hukum hingga kepada aktor dibelakang peristiwa.***(adt)

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler