SABACIREBON - Pada bulan September 2023 ini terdapat sekitar 24 zona musim (ZoM) atau sekitar 3,4 persen zona musim yang akan memasuki musim penghujan.
Demikian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi perkiraan akan dimulainya musim hujan tahun 2023.
"Pada bulan September 2023, terdapat sekitar 24 ZoM; 3,4 persen yang akan memasuki musim hujan yaitu meliputi sebagian Sumatera Barat dan Riau bagian selatan," ujar Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat 8 September 2023 malam.
Dikutip dari Antaranews, dalam pemaparannya, Ardhasena, mengungkapkan, sebelumnya pada bulan Oktober 2023, sekitar 69 ZoM (9,9 persen) akan memasuki musim penghujan.
Meliputi Provinsi Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.
Sedangkan pada bulan November 2023 terdapat sekitar 255 ZoM (36,5 persen) yang akan memasuki musim penghujan. Masing-masing meliputi Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur serta Bali.
Baca Juga: FIFA Matchday, Timnas Indonesia Kalahkan Turkmenistan 2-0, STY Katakan Ini
Kemudian sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan.
Berikutnya, sekitar 153 ZoM (21,9 persen) diperkirakan akan memasuki musim penghujan pada bulan Desember 2023, termasuk sebagian besar Jawa Timur bagian utara, sebagian wilayah NTB, sebagian NTT, sebagian besar Sulawesi Tenggara, dan sebagian Maluku.
Sementara pada bulan Januari hingga Mei 2024, sekitar 22 ZoM (3,2persen) diharapkan akan mengalami awal musim penghujan. Terdapat juga sekitar 50 ZoM (7,2persen) yang sudah memasuki Musim Hujan, sementara sekitar 12 ZoM (1,7persen) merupakan daerah dengan musim hujan sepanjang tahun 2023.
Baca Juga: Piala Dunia FIBA 2023: Jerman Tantang Serbia di Final
Selain itu, ada 113 ZoM (16,1persen) yang termasuk dalam tipe ZoM 1 Musim, yang memiliki karakteristik musim yang satu kali sepanjang tahun.
“Secara umum musim hujan diprediksi akan datang lebih lambat, yaitu terjadi pada sekitar 446 ZoM (63,8persen) di seluruh Indonesia. Sejumlah 22 ZoM (3,2persen) diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih awal atau maju. Dan, terdapat juga sekitar 56 ZoM atau sekitar 8,0persen wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang SAMA dengan rerata klimatologinya,” terangnya.
Dikatakan Ardhasena, musim hujan 2023/2024 sendiri, secara umum diprediksi akan bersifat normal. Yaitu terjadi pada sekitar 566 ZoM (80,9persen).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Jawa Barat Hari Ini Sabtu 9 September 2023
Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami musim penghujan dengan sifat atas normal (curah hujan lebih tinggi dari rerata) sebanyak 69 ZoM (9,8persen), serta wilayah yang diperkirakan akan bersifat bawah normal sebanyak 64 ZoM (9,1persen).
“Wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di bawah normal mencakup sebagian kecil Sumatera Utara, Lampung bagian selatan, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian timur, Jawa Timur bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah bagian utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat,” imbuhnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Jawa Barat Hari Ini Sabtu 9 September 2023
“Sementara itu, wilayah-wilayah yang diperkirakan akan mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi bagian utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan,” pungkasnya.***