Salam Hormat Kontribusi Unair, DPR: BPOM Harus Percepat Izin Obat Covid-19 Tanpa Kendala Birokrasi

18 Agustus 2020, 07:45 WIB
ilustrasi obat-obatan /pexels/pixabay

PR CIREBON - Keberhasilan Universitas Airlangga dalam menemukan kombinasi obat Covid-19 patut diapresiasi, termasuk dari Pelaksana harian (Plh) Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR, Saleh Partaonan Daulay.

Lebih lanjut, Saleh mengharapkan keberhasilan ini dapat berkontribusi dalam memulihkan masyarakat yang terpapar virus corona.

Bahkan, Ini pun dapat menjadi salah satu bukti saat perguruan tinggi sangat kontributif dalam menjawab persoalan genting yang terjadi di tengah masyarakat.

"Kita harus sampaikan salam hormat kepada Unair, khususnya kepada para penelitinya. Semoga penemuan ini dapat mengkhiri kekhawatiran banyak pihak akan bahaya Covid-19 yang masih merebak saat ini," kata Saleh saat dihubungi pada Minggu, 16 Agustus 2020.

Baca Juga: Indonesia Masih Berperang saat 75 Tahun Merdeka, Anies Baswedan: Covid-19 Jadi Musuh Tak Terlihat

Untuk itu, Anggota Komisi IX DPR ini mendorong agar pemerintah segera memproduksi obat Covid-19 ini, dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga diharapkan segera melakukan uji laboratorium agar izin produksi dan edarnya bisa dikeluarkan.

"Jangan ada kendala birokrasi yang menghambat. Sudah sepatutnya semua pihak ambil bagian dalam keberhasilan ini," tegas Saleh, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Selain itu, Saleh juga sudah mendengar kabar tentang klaim obat Covid-19 Unair jadi obat Covid-19 pertama di dunia yang sangat membanggakan.

Baca Juga: Bocorkan Link Film Perjuangan Tanpa Izin, Tjahjo Kumolo Minta Maaf ke Joko Anwar dan Siap Ganti Rugi

Atas sebab itu, produksi diutamakan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, kemudian baru boleh berbagi dengan negara-negara lain.

"Sebelum vaksin ditemukan, obat ini adalah solusi yang bisa ditawarkan. Setidaknya, ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat virus corona," papar Saleh bernada harapan.

Sementara itu, bila izin produksi dan izin edar sudah dikeluarkan, maka Satgas Penanganan Covid-19 diminta untuk segera mendistribusikan obat tersebut ke seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Klaim 700 Orang Secapa AD Ikut Uji Klinis Tahap 3 Obat Covid-19 Unair, DPR: BPOM Harap Percepat Izin

"Per hari ini, ada 40.296 pasien Covid yang sedang dirawat di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia. Obat ini harus diberikan kepada seluruh pasien tersebut," pungkas Saleh mengakhiri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler