PR CIREBON - Momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ternyata membuat sebagian orang lengah dalam lautan euforia, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo.
Belum lama ini, Tjahjo Kumolo nampak meminta maaf dan menyesal atas tindakannya menyiarkan tautan (link) film perjuangan tanpa seizin pembuat film di akun twitter miliknya @tjahjo_kumolo.
"Link yang diterimanya dikira hanya cuplikan dan tidak dicek detail nya, karena suasana Kemerdekaan RI, saya spontan saja bagi link film bagus tentang Kemerdekaan RI," ungkap Tjahjo ketika diklarifikasi lewat pesan singkat di Jakarta seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Rakyat Kecewa dengan Presiden Jokowi Pakai Pakaian Kaisar Tiongkok
Lebih lanjut, Tjahjo juga menyampaikan permohonan maaf nya karena ketidakhati-hatian menyebar tautan film perjuangan tanpa seizin pembuat film tersebut, sekaligus menyatakan siap bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi permohonan maaf terbuka atau tuntutan apa semampunya terhadap tindakan nya.
"Saya salah, khilaf, tidak hati-hati, langsung kirim via Twitter, belum izin, dan lain-lain. Karena harus izin terkait Hak Cipta. Dan apabila saya harus kompensasi, misalnya, saya siap semampu saya," jelas Tjahjo.
Bahkan, Tjahjo baru menyadari kesalahannya usai tindaka buruk itu mendapat protes keras oleh Sutradara film Joko Anwar
Baca Juga: Indonesia Sudah Jadi 20 Negara Besar Dunia, SBY: Kita Harus Bersatu Hadapi Krisis Kembar Ini
Sebagai bukti permintaan maaf yang tulus itu, ia pun sudah menyatakan maaf secara terbuka dalam akun Twitter miliknya dengan menyebut akun milik sutradara kawakan tersebut @Joko_Anwar.
Yth Bp JokoAnwar Sutradara Film Perjuangan - sy mendpt kiriman WA koleksi film Perj. tsb - mengingat Hari Kemerdekaan RI - saya berbagi saja kpd Group via Twitts - mohon maaf kalau sy salah dan khilaf - kalau sy hrs membayar krn sy berbagi sy siap semampu saya, dmk Trims— TJAHJO KUMOLO (@tjahjo_kumolo) August 17, 2020
Saat itu, Tjahjo mengklaim tengah terdorong suasana kemerdekaan, sehingga secara spontan ia langsung mengirim film-film yang bernuansa patriotik tersebut dalam akun Twitter miliknya.