Gempa Guncang Bukittinggi, Tebing Ngarai Sihanok Longsor Nyaris Timpa Kendaraan yang Melintas  

8 April 2023, 16:15 WIB
Gempa terjadi di lokasi 0.30 LS, 100.28 BT di wilayah 9 kilometer Barat Laut Bukittinggi, Sumbar, dengan kedalaman 10 kilometer /BMKG

SABACIREBON – Terjadi gempa di Bukittinggi Sabtu 4 April 2023 pukul 12.21 WIB. Goncangan gempa cukup kuat sehingga menggetarkan rumah dan kaca jendela.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi di lokasi 0.30 LS, 100.28 BT di wilayah 9 kilometer Barat Laut Bukittinggi, Sumbar, dengan kedalaman 10 kilometer.

Akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 4,5, salah satu tebing Ngarai Sianok mengalami longsor dan hampir menimpa sebuah kendaraan yang sedang melintas.

Warga setempat, Hafiz (29), mengungkapkan bahwa gempa terjadi dua kali getaran yang cukup kuat, sehingga ia spontan melihat ke arah tebing yang longsor.

Baca Juga: Gempa Dangkal Pagi Hari Ini Melanda Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Berpusat di Darat

Beruntung saja, ada satu kendaraan yang sedang lewat dan berhasil berhenti serta mundur dari arah tebing.

"Gempanya lumayan kuat, terjadi dua kali getaran, saya spontan melihat ke arah tebing yang longsor, ada satu kendaraan mau lewat beruntung bisa langsung berhenti dan mundur dari arah tebing," kata Hafiz (29) dikutip dari Antara.

Menurut Hafiz, tebing ngarai yang longsor mengeluarkan pasir berkabut dan meninggalkan retakan di dindingnya.

Lokasi tebing ngarai terletak di perbatasan antara Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, tepatnya di seberang jembatan Nagari Sianok Anam Suku.

Baca Juga: Gempa Turki Masuk Katagori Terbesar di Dunia, Berkekuatan Magnitudo 7,7 Diikuti 243 Gempa Susulan

Saat ini, petugas dari BPBD dan kepolisian setempat sudah berada di lokasi untuk mengamankan daerah yang masih dilintasi oleh pengendara.

Namun, Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessy Kurniati mengatakan bahwa ruas jalan masuk ke daerah ini sementara ditutup karena masih ada material yang menyangkut di atas dan cukup berbahaya.

Petugas dari BPBD Bukittinggi, Ichwan, menjelaskan bahwa tinggi reruntuhan longsor sekitar 10 meter dengan ketinggian tebing mencapai 50 meter.

Ia juga menekankan bahwa kondisinya masih labil dan perlu diwaspadai karena masih ada retakan atau tanah yang terus bergerak. Jika hujan turun, kondisi bisa menjadi lebih buruk. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler