Sidak Dadakan Transjakarta, Anies Baswedan Cecar Jajaran Direksi terkait Sistem Ganjil Genap

2 Agustus 2020, 14:30 WIB
Bus Transjakarta/Istimewa /

PR CIREBON - Sistem Ganjil Genap akan kembali berlaku di jalanan ibukota pada Senin, 3 Agustus 2020, seiring dengan fase new normal yang sudah melingkupi

Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kantor pusat PT Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta pada Sabtu, 1 Agustus 2020 kemarin.

Tepatnya, kedatangan Anies di kantor Transjakarta pada pukul 09.45 WIB langsung mendapat sambutan dari Kadishub DKI jakarta beserta jajaran Direksi PT Transjakarta.

Namun begitu, Anies memilih mendengarkan paparan Direktur Utama Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo.

Baca Juga: Mulai Hari Ini hingga Besok Jadi Perkiraan Arus Balik Idul Adha 2020 di Jabar

Pada intinya, Jhony menyatakan pihaknya siap mengantisipasi lonjakan penumpang saat kebijakan Ganjil Genap diterapkan kembali.

Sebagai tanggapan, Anies meninjau Fasilitas Operation Command Centre milik Transjakarta dan Fasilitas bengkel serta depo bus di kantor pusat BUMD milik Pemprov DKI itu.

Jhony kembali merespon dengan menyatakan kesiapan Transjakarta dalam mengantisipasi kebijakan Pemprov DKI.

"Insya Allah siap, sesuai arahan Gubernur agar protokol kesehatan tetap diberlakukan ketat, karena Kesehatan dan keselamatan warga pengguna jasa adalah yang utama,” ungkap Jhony.

Baca Juga: Jadi Korban Iklan, Konsumen Asal Tiongkok Bicarakan Nasib Apes usai Uji Coba Produk yang Dibelinya

Lebih lanjut, Jhony menjelaskan soal sepuluh koridor yang bersinggungan langsung dengan jalur Ganjil Genap ditambah 25 persen dari total pengoperasian armada di bukan Juli yang lalu.

"Belajar dari data Asian Games ketika terjadi lonjakan penumpang sekitar 11 persen dan dengan penerapan batasan maksimum 50 persen dari kapasitas angkut, kami antisipasi dengan penambahan armada sebesar 25 persen dari apa yang dioperasikan bulan Juli lalu, sehingga total operasional sekitar 751 armada di sepuluh koridor tersebut, dan 812 armada secara keseluruhan (13 koridor)." jelas Jhony, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Sedangkan, pernyataan bernada serupa juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo yang memastikan tidak akan ada penumpukan penumpang di halte bus Transjakarta saat Ganjil Genap kembali ada.

Baca Juga: Ungkap Djoko Tjandra Alami Kezaliman, Anita Kolopaking Tuding Ada Politisasi dalam PK JPU ke MA

Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan bus cadangan sebanyak 10 persen dari jumlah bus yang ada, tepatnya disediakan khusus untuk menjemput penumpang yang menumpuk di halte.

Diharapkan penambahan bus cadangan itu membuat masyarakat bisa tetap bermobilitas, meski tanpa kendaraan pribadi.

Adapun peraturan Ganjil Genap akan kembali berlaku mulai Senin, 3 Agustus 2020 besok akan meliputi sejumlah kawasan sebagai berikut.

Baca Juga: Dari Pandemi hingga Konflik di Israel, Seorang Penginjil Kristen Percaya Akhir Zaman Segera Terjadi

1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Jenderal Sudirman
4. Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto
5. Jalan Gatot Subroto

6. Jalan MT Haryono
7. Jalan HR Rasuna Said
8. Jalan DI Panjaitan
9. Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan
10. Jalan Pintu Besar Selatan

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Disebut Layak Menjadi Kapolri, Isu Agama Jadi Kendala Jalannya Tak Begitu Mulus

11. Jalan Gajah Mada
12. Jalan Hayam Wuruk
13. Jalan Majapahit
14. Jalan Sisingamangaraja
15. Jalan Panglima Polim

16. Jalan Fatmawati, mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang
17. Jalan Suryopranoto
18. Jalan Balikpapan
19. Jalan Kyai Caringin
20. Jalan Tomang Raya

Baca Juga: Mahfud MD Tegas terhadap Djoko Tjandra, Nyatakan Siap Hukum Siapapun yang Lindungi Terpidana Korupsi

21. Jalan Pramuka
22. Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai dengan simpang Jalan Diponegoro
23. Jalan Kramat Raya
24. Jalan Stasiun Senen
25. Jalan Gunung Sahari.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler