9 Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara Dewan Syura PKB untuk Perkuat Komitmen Kebangsaan. Silakan Simak

16 Januari 2023, 15:22 WIB
Ijtima Ulama Nusantara keluarkan sejumlah rekomendasi untuk memperkuat komitmen kebangsaan./Maman Imanulhaq /

SABACIREBON --  Pengurus dan kader PKB di seluruh Indonesia diminta agar terus menguatkan komitmen kebangsaan dengan memasang lambang Garuda Pancasila di rumah-rumah kader dan simpatisan PKB.

Seruan permintaan penguatan komitmen kebangsaan itu merupakan kesepakatan rekomendasi yang dikeluarkan  Ijtima Ulama Nusantara  Dewan Syura DPP PKB  yang diselenggarakan di Hotel Millenium Jakarta, 13-14 Januari 2023.

Menurut informasi dari KH Maman Imanulhaq, Senin pagi 16 Januari 2023,   rekomendasi Ijtima Ulama lainnya termasuk menjadikan Ijtima Ulama Nusantara sebagai forum silaturahmi para ulama, baik kyai dan maupun nyai, yang concern terhadap politik kebangsaan. Para kyai dan nyai  agar terus berperan mengedukasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

 Baca Juga: Makam Keramat Dibongkar di Majalengka, Juri Kunci : Syarat untuk Ilmu

Ijtima Ulama Nusantara meminta DPP PKB agar menyerukan kepada seluruh kepengurusan tanfidziah dari mulai pusat sampai ke daerah untuk melakukan komunikasi yang instensif dengan dewan syuro.

Seruan itu juga termasuk memfasilitasi dewan syuro melaksanakan kegiatan yang serupa dengan Ijtima Ulama Nusantara isehingga seluruh kebijakan dan produk perjuangan dari PKB bisa tersosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat.

Berkaitan dengan pesta demokrasi 2024, Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangakan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024.  Selain itu  juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB.

Baca Juga: Laga Bandung vs Bhayangkara FC Resmi Ditunda

Kepada pemerintah, Ijtima Ulama Nusantara mendorong untuk tetap mewujudkan tata kelola sumber kekayaan negara yang berkeadilan dengan berbagai cara, di antaranya:

  1. transparansi pengelolaan keuangan negara;
  2. mencegah munculnya oligarki baru;
  3. merumuskan kebijakan terkait penghematan dan pencegahan terjadinya pemborosan penggunaan uang negara;
  4. mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi di tahun tahun mendatang.

Maman Imanulhaq yang anggota DPR RI dari Fraksi PKB juga mengatakan  Istima Nusantara mendorong pemerintah untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil, independensi lembaga penyelenggara pemilu dan mencegah terjadinya politik uang.

Sementara itu kepada para kiai dan pimpinan pesantren Ijtima Ulama meminta, khususnya dari kalangan NU untuk mengentaskan perkara kekerasan seksual yang terjadi di lembaga lembaga pendidikan khususnya keagamaan.

Baca Juga: Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, BNPB: Tidak Ada Korban Jiwa 

Langkah tegas untuk memperkuat moralitas pada lembaga pendidikan keagaamaan itu juga bertujuan berupaya memberikan keadilan sebaik baiknya kepada korban kekerasan dengan memfasilitasi pendampingan dan sarana pemulihan korban.

Ijtima Ulama Nusantara juga mendorong peningkatan peran perempuan di berbagai bidang baik ekonomi, sosial, juga termasuk pada bidang politik. Para kiai dan ibu nyai yang terlibat dalam Ijtima Ulama Nusantara ini akan menjadi corong bicara dalam mengawal isu-isu kesetaran gender serta pengentasan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kiai Muda yang juga pimpinan pondok pesantrean Al Mizan, Jatiwangi Majalengka itu mengatakan, Ijtima Ulama Nusantara meminta semua ulama, baik para kiai dan bu nyai untuk menjadi juru kampanye nasional PKB dan Gus Muhaimin.

Selain itu para kiai dan bu nyai perlu pula melakukan silaturahmi dan komunikasi yang intensif dengan semua kalangan, baik Pengurus NU, Jamiyyah Thoriqoh, ketua Adat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang plural dan beragam, demikian putusan berupa rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara 2023.***

Editor: Otang Fharyana

Tags

Terkini

Terpopuler