PR CIREBON - Belum lama terjadi, sebuah video viral beredar dalam jagat maya yang menunjukkan mobil mercy hitam berplat Indonesia 2 dan berbendera merah putih milik Wakil Presiden Maruf Amin mendadak berhenti di pinggir jalan.
Usut punya usut, mobil tersebut diduga kehabisan bahan bakar minyak (BBM) hingga diputuskan berhenti dulu untuk isi bensin eceran menggunakan jeriken di pinggir jalan yang dialirkan lewat selang.
Sehingga, video berdurasi 17 detik ini yang membuat kaget netizen karena beberapa orang yang memakai batik dan berambut cepak sedang mengisikan BBM ke sedan itu.
Baca Juga: Pendopo Wali Kota Banjar Kena Geladah, KPK Curigai Ada Korupsi Proyek Sejak 2012
Bahkan, orang-orang sekitar yang melihat kejadian itu pun mulai mengabadikan momen itu dengan ponsel masing-masing.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, tanggapan datang dari Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohammad Oemar yang menyatakan bantahan terkait mobil wapres diisi bensin eceran.
"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," ungkap Oemar dalam keterangan resminya pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Baca Juga: 4 Bulan Dilanda Pandemi Corona, Daerah di Indonesia ini Baru Laporkan Kasus Covid-19 Pertamanya
Lebih lanjut, Oemar berpendapat bahwa rekaman peristiwa yang beredar tersebut terjadi saat Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 8 Juli 2020.
Di saat yang sama, posisi Wapres Ma'ruf Amin tidak ada dalam mobil itu karena sedang meninjau SMAN 4 dalam persiapan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) bersama Mendikbud Nadiem Makarim, Menag Fachrul Razi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Rekaman peristiwa yang beredar tersebut terjadi saat Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020. Ada pun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," jelas Oemar.
Baca Juga: Berbohong Membawa Petaka, Remaja 15 Tahun Kena Stroke Otak usai Kecanduan Game selama Sebulan Penuh
Sementara itu, pengisian mobil VVIP memang harus menggunakan jeriken jika diperlukan, bila di SPBU setempat tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP tersebut.
Artinya, itu hanya bentuk alternatif paspampres dengan menyiapkan BBM cadangan yang dikemas dalam jeriken.***