Cek Fakta: Benarkah Wapres Maruf Amin Sebut Rakyat yang Tak Mau Membayar Iuran BPJS akan Berdosa?

- 18 Mei 2020, 13:25 WIB
HOAKS Wapres Maruf Amin sebut rakyat yang tidak mau bayar iuran kenaikan BPJS akan mendapat dosa yang tidak terampuni selama 3 turunan.*
HOAKS Wapres Maruf Amin sebut rakyat yang tidak mau bayar iuran kenaikan BPJS akan mendapat dosa yang tidak terampuni selama 3 turunan.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook mengunggah sebuah gambar yang seolah tangkapan layar dari artikel dalam salah satu pemberitaan nasional yang membawa nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Secara detail, Maruf Amin diklaim menyatakan rakyat yang tidak mau bayar iuran kenaikan BPJS akan mendapat dosa yang tidak terampuni selama 3 Turunan.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Ratusan Anak Terindikasi Penyakit Kawasaki di Eropa, WHO Investigasi Hubungannya dengan Covid-19

Ora urusan ora urunan ora due duit,, Sakarepmu”

Namun, kalimat di atas bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia terlihat sebagai berikut:

“Tidak mau ikut campur tidak mau iuran tidak punya duit. Terserah kamu.”

Baca Juga: Dinilai Bisa Tangkal Virus Corona, Petani Nanas di Riau Banjir Pesanan hingga Mencapai 55 Ribu Buah

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax dan Antara News, tidak ditemukan artikel dengan judul dan penjelasan yang membawa isu kenaikan BPJS dalam situs pemberitaan nasional tersebut.

Secara pasti, klaim bahwa ada artikel berjudul “Wapres Rakyat Yang Tidak Mau Bayar Iuran Kenaikan BPJS Dosanya 3 Turunan Tidak Diampuni” adalah klaim yang salah.

Adapun judul artikel tersebut merupakan judul yang telah mengalami proses suntingan atau manipulasi. Dua judul asli yang ditemukan dalam penelusuran adalah “Wapres Maruf Amin: Negara berpenduduk mayoritas Islam susah majunya” dan “Wapres: Konservatisme buat negara berpenduduk Islam sulit berkembang”

Baca Juga: Menderita Penyakit Kawasaki yang Dipicu Covid-19, Seorang Bayi 8 Bulan Meninggal Dunia

Penelusuran pun berlanjut pada pernyataan Wapres Maruf Amin negara berpenduduk mayoritas islam susah maju dengan mengunjungi situs Antara News yang menjadi sumber klaim.

Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, sebagian besar negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam sulit berkembang dan mengalami ketertinggalan di bidang ekonomi karena masih konservatif.

Dalam arti lain, keseluruhan artikel tersebut tidak ditemukan pernyataan Ma’ruf Amin negara berpenduduk mayoritas Islam susah majunya

Baca Juga: Terinjak Warga saat Cari Burung, Temuan Kerangka Manusia Tanpa Identitas Buat Geger Warga Bekasi

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x