Tanggapi Kalung Antivirus Corona Kementan, Sherina: Semoga Bukan Sekedar Takhayul yang Diilmiahkan

5 Juli 2020, 18:44 WIB
Penyanyi sekaligus putri Triawan Munaf, Sherina Munaf kritisi soal kehadiran kalung anti corona di Indonesia.*/ /Instagram.com/@sherinasinna/

PR CIREBON - Kalung Antivirus Corona yang dibuat Kementerian Pertanian diklaim sebagai inovasi baru yang mampu menangkal virus corona.

Bahkan, kalung yang disebut membunuh 80 persen virus corona dalam 30 menit ini direncanakan akan diproduksi secara massal melalui kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan.

Hal itu pun dijelaskan Kepala Balitbangtan, Fadjri Djufry yang mengatakan bahwa saat ini banyak negara tengah berlomba menemukan antivirus Covid-19, sehingga Indonesia kini mulai mengeluarkan inovasi serupa dalam bentuk kalung anti corona dari bahan eucalyptus.

Baca Juga: Rusia Pamerkan Senapan Runduk Terjauh di Dunia, Tembus Baja Setebal 3 cm hingga Sanggup Jangkau 7 Km

Lebih lanjut, Kementan pun mengaku sudah melakukan penelitian sejak 30 tahun lalu dalam menguji golongan virus corona seperti avian influenza, beta corona hingga gamma corona.

Namun rupanya, hingga saat ini banyak publik dan masyayarakat meragukan atas temuan produk inovasi kalung penangkal Covid-19 yang dikeluarkan Kementan tersebut.

Salah satunya adalah Penyanyi Sherina Munaf yang turut serta menanggapi kehadiran inovasi kalung antivirus yang sedang jadi topik hangat tersebut.

Baca Juga: Hobi Pamerkan Kemewahan Hidup, Selebgram Ini Ditangkap Atas Dugaan Penipuan dan Pencucian Uang

Melansir akun Twitter pribadinya, Sherina Munaf nampak mencuitkan tanggapannya soal kalung penangkal corona yang akan segera diproduksi secara massal.

Sejauh ini, Sherina merasa ragu atas inovasi kalung yang terbuat dari tanaman eucalyptus untuk hadir di Indonesia.

Terlebih, Sherina merasa bahwa Covid-19 itu disebabkan oleh virus bernama SARS-CoV-2, bukan disebabkan oleh nyamuk.

Baca Juga: Sepi Peminat hingga Terancam Gagal, Ketua RW: Rapid Test Pasti Digelar

"Kalung antivirus Eucalyptus Anti Corona mau diproduksi massal? Setahu saya Covid-19 itu virus, bukan nyamuk," cuit Sherina dalam akun Twitter @sherinasinna pada Minggu 5 Juli 2020.

Atas keraguannya terhadap keammpuhan kalung inovasi Kementan tersebut, Sherina masih menunggu jurnal ilmiah hasil penelitian kalung berbahan eucalyptus tersebut.

Lebih dari itu, Sherina memanjatkan harapannya agar kehadiran kalung anti corona itu bukan sekedar takhayul yang diilmiahkan.

Baca Juga: Tuai Komentar Parpol atas Kasusnya, Denny Siregar: Narasi Gue Berpengaruh sampai 2024 Mau Dibungkam

"Ditunggu jurnal ilmiah kalung eucalyptus VS Covid-19-nya. Saya terima kalau saya blunder. Semoga nyawa tidak melayang karena takhayul yang diilmiahkan," cuit Sherina lagi.

Sementara itu, minyak eucalyptus sendiri sudah seperti wasiat turunan yang digunakan masyarakat dalam bentuk kayu putih atau minyak telon.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler