BREAKING NEWS: Pemerintah Akhirnya Resmi Naikan Harga BBM mulai Sabtu Ini, Ini Tarif Baru Pertalite dan Solar

3 September 2022, 15:47 WIB
BREAKING NEWS: Pemerintah Akhirnya Resmi Naikan Harga BBM mulai Sabtu Ini, Ini Tarif Baru Pertalite dan Solar/antara /

SABACIREBON - Setelah sempat tertunda, pemerintah akhirnya resmi menaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar mulai Sabtu 3 September pukul 14.30 WIB.

Kenaikan ini berdalih sebagai dampak
pengalihan subsidi BBM untuk bantuan sosial yang lebih tepat sasaran. Sehingga terjadi penyesuaian harga BBM.

Mengutip dari Antaranews,
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter.

Baca Juga: Kijang Inova Misterius Hampir Sebulan Terparkir di Superindo Antapani Kota Bandung.

Pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp 5.150 rupiah per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Untuk BBM nonsubsidi, pemerintah menyesuaikan harga pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini. Jadi akan berlaku mulai pukul 14.30 WIB,” kata Arifin.

Baca Juga: Friendly Match Futsal, Forum Jurnalis Indonesia Cirebon Raya Menang Tipis Kontra Setwan FC DPRD

Pemerintah resmi memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian.

Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp 502,4 triliun di APBN 2022 yang terdiri atas subsidi energi Rp 208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp 293,5 triliun.

Subsidi BBM dialihkan menjadi bantuan sosial tambahan sebesar Rp 24,7 triliun yang sudah mulai disalurkan pada 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Tabligh Akbar Hanan Attaki di Masjid Raya Attaqwa Mendadak Batal, Begini Sikap GP Ansor Kota Cirebon

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia dengan tetap menyalurkan subsidi melalui APBN.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan itu akan meningkat terus," kata Presiden dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 3 September 2022.

Jokowi mengemukakan sebanyak 70 persen dari belanja subsidi BBM yang telah disalurkan pemerintah malah dinikmati kelompok masyarakat mampu atau yang memiliki mobil pribadi.

Baca Juga: Tabligh Akbar Hanan Attaki di Masjid Raya Attaqwa Mendadak Batal, Begini Sikap GP Ansor Kota Cirebon

Seharusnya, kata Jokowi, subsidi di APBN yang merupakan uang negara diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu.

“Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan di situasi yang sulit,” kata dia.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler